Salurkan BST, Kemensos Gandeng PT Pos Antarkan ke Rumah Penerima
Minggu, 16 Mei 2021 - 12:35 WIB
DEPOK - Untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kementerian Sosial RI (Kemensos) menggandeng PT Pos Indonesia, salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat.
Terdapat tiga gelombang dalam penyaluran bantuan ini. Ketiganya yakni periode Maret-April sebanyak 98.934 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dibayar pada 8 sampai 18 April, dengan masa bayar batas 30 hari, dimana pada 7 Mei closing.
Gelombang kedua, jumlah penerima 35.315 KPM dengan masa bayar 23 April sampai 3 Mei dan closing 22 Mei.
Gelombang ketiga, 134.250 tersalurkan dengan tambahan satu KPM. Adapun jumlah bantuan yang telah disalurkan, hingga Minggu 9 Mei ada 127 ribu tersalurkan. Dengan demikian bantuan yang disalurkan sejumlah 95,19 persen, dan sisa yang belum terbayarkan 6.462 KPM atau 4,18 persen.
Kepala Kantor Pos Kota Depok, Cecep Pribadi Usman, menyatakan untuk menghindari kerumunan masyarakat dibagi berdasar zona RW.
"Kami menginisiasi penyaluran BST itu dengan zona RW atau mendekatkan kepada penerima manfaat, agar tidak ada kerumunan di Kantor Pos maupun di lokasi komunitas, " kata Cecep.
Saat ini, masih ada sisa-sisa pembayaran namun terus dilakukan pembayaran dengan pola pendekatan yang lebih kecil.
"Sisa-sisa pembayaran terus dilakukan bagi para KPM dengan pendekatan yang lebih kecil. Sebagai wujud transparansi dalam penyaluran juga ditinjau staf kepresidenan, kantor PMK , " katanya.
Cecep juga menerangkan sejumlah kalangan yang mendapat BST melalui Kantor Pos selain warga miskin juga para penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). CM
Terdapat tiga gelombang dalam penyaluran bantuan ini. Ketiganya yakni periode Maret-April sebanyak 98.934 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dibayar pada 8 sampai 18 April, dengan masa bayar batas 30 hari, dimana pada 7 Mei closing.
Gelombang kedua, jumlah penerima 35.315 KPM dengan masa bayar 23 April sampai 3 Mei dan closing 22 Mei.
Gelombang ketiga, 134.250 tersalurkan dengan tambahan satu KPM. Adapun jumlah bantuan yang telah disalurkan, hingga Minggu 9 Mei ada 127 ribu tersalurkan. Dengan demikian bantuan yang disalurkan sejumlah 95,19 persen, dan sisa yang belum terbayarkan 6.462 KPM atau 4,18 persen.
Kepala Kantor Pos Kota Depok, Cecep Pribadi Usman, menyatakan untuk menghindari kerumunan masyarakat dibagi berdasar zona RW.
"Kami menginisiasi penyaluran BST itu dengan zona RW atau mendekatkan kepada penerima manfaat, agar tidak ada kerumunan di Kantor Pos maupun di lokasi komunitas, " kata Cecep.
Saat ini, masih ada sisa-sisa pembayaran namun terus dilakukan pembayaran dengan pola pendekatan yang lebih kecil.
"Sisa-sisa pembayaran terus dilakukan bagi para KPM dengan pendekatan yang lebih kecil. Sebagai wujud transparansi dalam penyaluran juga ditinjau staf kepresidenan, kantor PMK , " katanya.
Cecep juga menerangkan sejumlah kalangan yang mendapat BST melalui Kantor Pos selain warga miskin juga para penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). CM
(atk)
tulis komentar anda