Sok Jagoan dan Hadang Pengendara, Pemuda di Sikka Tewas Dikeroyok di Jalan
Senin, 10 Mei 2021 - 22:27 WIB
SIKKA - Seorang pemuda di Kabupaten Sikka , Nusa Tenggara Timur ( NTT ) tewas usai dikeroyok rekannya, usai menegak minuman keras , Minggu (9/5/2021) malam. Polisi kini telah mengamankan tiga pelaku.
Sebelum kejadian nahas itu, korban Silvester berlagak seperti jagoan dengan menghadang pengendara di jalan raya, usai menenggak minuman keras menjelang malam.
Korban lalu menghadang kendaraan yang melintas di jalan raya. Aksi palang jalan oleh korban ini ditegur para pelaku, namun teguran tersebut tidak digubris dan berujung korban dikeroyok teman hingga meninggal dunia di jalan raya.
Korban kemudian dibawa ke UGD Puskesmas Watubaing, guna diperiksa, Tim Inafis juga langsung turun ke tkp guna melakukan olah tkp dan mengamankan tiga pelaku penggeroyokan.
Kepala Desa Nebe, Markus Mada menyebutkan, setelah mendapat informasi keributan itu, pihaknya langsung menghubungi aparat limnas dan rt untuk menenangkan warga terutama keluarga korban. “kami bersama linmas dan rt langsung menuju rumah korban dan menenangkan,” katanya usai kejadian.
Selain itu, pihaknya bersama aparat desa nebe langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna mengamankan situasi agar tidak terjadi konflik lanjutan. “Kami bersama sejumlah aparat desa berjaga-jaga di desa untuk menenangkan warga sambil menunggu aparata kepolisian,” ujarnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olat TKP. Hingga saat ini, tiga orang pelaku sudah diamankan di Mapolres Sikka guna menjalani pemeriksaan intensif.
Sebelum kejadian nahas itu, korban Silvester berlagak seperti jagoan dengan menghadang pengendara di jalan raya, usai menenggak minuman keras menjelang malam.
Korban lalu menghadang kendaraan yang melintas di jalan raya. Aksi palang jalan oleh korban ini ditegur para pelaku, namun teguran tersebut tidak digubris dan berujung korban dikeroyok teman hingga meninggal dunia di jalan raya.
Korban kemudian dibawa ke UGD Puskesmas Watubaing, guna diperiksa, Tim Inafis juga langsung turun ke tkp guna melakukan olah tkp dan mengamankan tiga pelaku penggeroyokan.
Kepala Desa Nebe, Markus Mada menyebutkan, setelah mendapat informasi keributan itu, pihaknya langsung menghubungi aparat limnas dan rt untuk menenangkan warga terutama keluarga korban. “kami bersama linmas dan rt langsung menuju rumah korban dan menenangkan,” katanya usai kejadian.
Selain itu, pihaknya bersama aparat desa nebe langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna mengamankan situasi agar tidak terjadi konflik lanjutan. “Kami bersama sejumlah aparat desa berjaga-jaga di desa untuk menenangkan warga sambil menunggu aparata kepolisian,” ujarnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olat TKP. Hingga saat ini, tiga orang pelaku sudah diamankan di Mapolres Sikka guna menjalani pemeriksaan intensif.
(nic)
tulis komentar anda