Kisah Anggota Polisi di Aceh Rela Jualan Mie Caluk Demi Bantu Orangtuanya
Minggu, 09 Mei 2021 - 21:34 WIB
Baca Juga
Brigadir Antoni Wahyudi mengaku tak malu berjualan mie caluk, meskipun banyak orang mengenalnya sebagai seorang polisi. Dia tetap berjualan mie demi membantu ayah dan ibunya setiap hari di bulan puasa.
Dalam sehari, mie caluk terjual sampai 50 Kg, adapun yang dijual yaitu ada mie caluk plus pecal harganya dari Rp3.000-5.000 per bungkusnya. “Jadi dalam sehari bisa terjual 50 Kg,” tuturnya kepada wartawan di sela melayani pelanggan.
Berjualan mie caluk ini bisa dikatakan cara dia menunjukan bakti kepada orang tua, apalagi mie caluk juga makanan favoritnya.
Baca Juga
Kendati sepanjang tahun Antoni mengaku tak adanya kendala dengan waktu kerja yang sudah diatur, di bulan puasa pulang kerja pukul 13.00 WIB, maka jualan mienya dimulai pukul 15.30 WIB sore. “Berjualan mulai sore habis dinas, sekitar pukul 15.30 WIB,” ujar brigadir polisi ini.
Namun untuk proses racik meracikan mie caluk, sepenuhnya dibantu oleh ibunya. Meskipun dia mengaku sudah mengetahui bumbu mie caluk serba nikmat itu, namun untuk berjualan, Brigadir Antoni mengunakan satu meja dan di atasnya disiapkan mie caluk, pecal, bumbu kacang, mie hun dan mie goreng untuk kuliner buka puasa.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda