Peluang Alumni SMK Parepare Bekerja di Jepang Terbuka
Kamis, 06 Mei 2021 - 19:18 WIB
PAREPARE - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare bekerja sama Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Sulsel, membuka peluang bekerja bagi alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Parepare bekerja ke Jepang .
Pendaftaran untuk program ini sudah dibuka sejak pertengahan bulan April lalu. Pendaftaran akan ditutup pada 30 Mei mendatang.
Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Disnaker Parepare , La Ode Arwah Rahman mengatakan, peluang kerja ke Jepang yang ditawarkan ini harus ditangkap dengan baik oleh pihak sekolah dan masyarakat Parepare.
"Jika perlu, program ini diperkenalkan pada pelajar sejak kelas awal SMK , sehingga bisa dilakukan kegiatan peminatan dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga terampil yang siap pakai. Hal ini tentu bisa meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia, bahwa kita tidak hanya bisa mengirim TKW ke luar negeri, tetapi juga tenaga yang siap pakai di sektor formal,” papar La Ode baru-baru ini.
Kepala LTSA-PMI Sulsel, Syamsi Alang mengatakan, ada banyak lowongan yang ditawarkan pemerintah Jepang saat ini, termasuk tenaga bidan dan tenaga perawat .
Baca Juga: SMKJepang .
“Ini kesempatan bagus, dan dipastikan aman karena kerja samanya bukan antara perusahaan dengan perusahaan, tapi langsung antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang ,” ungkap Syamsi.
Advisor Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Rakyat, Budi Tahyar menambahkan, pihaknya memastikan tidak sulit bekerja di Jepang sepanjang calon pekerja memiliki semangat dan komitmen untuk bekerja di luar negeri.
Baca Juga: JepangJepang ), karena pekerja migran benar-benar terlindungi dengan baik,” tandasnya.
Untuk informasi terkait program ini lebih lanjut, peminat dapat menghubungi langsung Kantor LTSA-PMI Sulsel (Ex Kantor Kapet), yang ada di Jalan Karaeng Burane Kota Parepare.
Pendaftaran untuk program ini sudah dibuka sejak pertengahan bulan April lalu. Pendaftaran akan ditutup pada 30 Mei mendatang.
Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Disnaker Parepare , La Ode Arwah Rahman mengatakan, peluang kerja ke Jepang yang ditawarkan ini harus ditangkap dengan baik oleh pihak sekolah dan masyarakat Parepare.
"Jika perlu, program ini diperkenalkan pada pelajar sejak kelas awal SMK , sehingga bisa dilakukan kegiatan peminatan dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga terampil yang siap pakai. Hal ini tentu bisa meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia, bahwa kita tidak hanya bisa mengirim TKW ke luar negeri, tetapi juga tenaga yang siap pakai di sektor formal,” papar La Ode baru-baru ini.
Kepala LTSA-PMI Sulsel, Syamsi Alang mengatakan, ada banyak lowongan yang ditawarkan pemerintah Jepang saat ini, termasuk tenaga bidan dan tenaga perawat .
Baca Juga: SMKJepang .
“Ini kesempatan bagus, dan dipastikan aman karena kerja samanya bukan antara perusahaan dengan perusahaan, tapi langsung antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang ,” ungkap Syamsi.
Advisor Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Rakyat, Budi Tahyar menambahkan, pihaknya memastikan tidak sulit bekerja di Jepang sepanjang calon pekerja memiliki semangat dan komitmen untuk bekerja di luar negeri.
Baca Juga: JepangJepang ), karena pekerja migran benar-benar terlindungi dengan baik,” tandasnya.
Untuk informasi terkait program ini lebih lanjut, peminat dapat menghubungi langsung Kantor LTSA-PMI Sulsel (Ex Kantor Kapet), yang ada di Jalan Karaeng Burane Kota Parepare.
(luq)
tulis komentar anda