Pemudik Gigit Jari, Dipaksa Putar Balik di Pelabuhan Gilimanuk Bali
Kamis, 06 Mei 2021 - 10:53 WIB
JEMBRANA - Pemudik dari Bali yang akan menyeberang menuju Jawa dipaksa putar balik di Pelabuhan Gilimanuk , Kamis (6/5/2021). Hal itu seiring pemberlakuan aturan larangan mudik.
Baca juga: Pemudik Motor Ini Lolos Penyekatan dari Jakarta ke Sragen, Ternyata Jalan Ini yang Dilalui
Pemandangan itu terlihat mulai dinihari di pos penyekatan simpang tiga Cekik, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Petugas gabungan dikerahkan menghalau pemudik.
Baca juga: Sok Jagoan, Bermodal Baju Jatanras Pemborong Bangunan Ini Mengaku Polis i
Setiap mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas, langsung dihentikan dan dipaksa putar balik. Ada juga mobil pelat merah yang diduga mengangkut pemudik ikut terjaring dan diperintahkan putar balik.
Baca juga: Dengan Tangan Kosong, Pria Ini Selamatkan Perawat Cantik yang Dibakar Orang Tak Dikenal
Kepada setiap pengendara, petugas memeberi penjelasan tentang larangan mudik yang sudah berlaku. Petugas juga menjelaskan di Pelabuhan Gilimanuk tidak lagi melayani penjualan tiket penyeberangan.
Bupati Jembrana, Nengah Tamba yang menggelar sidak di pos penyekatan simpang Cekik meminta petugas tidak meloloskan pemudik, kecuali mengantongi dokumen seperti disyaratkan Satgas COVID-19. "Ini semua demi menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Pemudik Motor Ini Lolos Penyekatan dari Jakarta ke Sragen, Ternyata Jalan Ini yang Dilalui
Pemandangan itu terlihat mulai dinihari di pos penyekatan simpang tiga Cekik, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Petugas gabungan dikerahkan menghalau pemudik.
Baca juga: Sok Jagoan, Bermodal Baju Jatanras Pemborong Bangunan Ini Mengaku Polis i
Setiap mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas, langsung dihentikan dan dipaksa putar balik. Ada juga mobil pelat merah yang diduga mengangkut pemudik ikut terjaring dan diperintahkan putar balik.
Baca juga: Dengan Tangan Kosong, Pria Ini Selamatkan Perawat Cantik yang Dibakar Orang Tak Dikenal
Kepada setiap pengendara, petugas memeberi penjelasan tentang larangan mudik yang sudah berlaku. Petugas juga menjelaskan di Pelabuhan Gilimanuk tidak lagi melayani penjualan tiket penyeberangan.
Bupati Jembrana, Nengah Tamba yang menggelar sidak di pos penyekatan simpang Cekik meminta petugas tidak meloloskan pemudik, kecuali mengantongi dokumen seperti disyaratkan Satgas COVID-19. "Ini semua demi menekan penyebaran COVID-19," katanya.
(shf)
tulis komentar anda