Tiba di Surabaya, 132 TKI Langsung Jalani Karantina
Jum'at, 22 Mei 2020 - 13:55 WIB
SURABAYA - Sebanyak 132 tenaga kerja Indonesia ( TKI ) kemarin mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Para TKI tersebut berasal dari Malaysia.
Dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH873, para pekerja migran ini langsung mendapatkan pengawalan ketat untuk menuju selasar ruang kedatangan. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test sebagai upaya antisipasi penyebaran virus COVID-19 .
Satu persatu pekerja imigran ini bergantian menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test. Hasilnya, satu dari 132 imigran itu dinyatakan reaktif COVID-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Menur Surabaya untuk menjalani proses karantina.
Sementara 131 orang lainnya yang dinyatakan negatif langsung dibawa ke Gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur di Balongsari Tandes, Surabaya untuk menjalani karantina selama 14 hari sebelum diizinkan pulang ke daerah asal di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur. (Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Awas Serbuan Pemudik Warteg)
Kepala KKP Surabaya dr Budi Hidayat menegaskan bahwa seluruh TKI ini akan diperiksa kesehatannya secara menyeluruh. “Ini sesuai protap kesehatan yang sudah ditetapkan,” tandasnya.
Proses pemeriksaan kesehatan dan rapid test yang dilakukan di selasar Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda itupun berlangsung ketat. Petugas dari kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya melarang siapapun masuk ke area pemeriksaan, kecuali petugas kesehatan dan para pekerja imigran.
Dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH873, para pekerja migran ini langsung mendapatkan pengawalan ketat untuk menuju selasar ruang kedatangan. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test sebagai upaya antisipasi penyebaran virus COVID-19 .
Satu persatu pekerja imigran ini bergantian menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test. Hasilnya, satu dari 132 imigran itu dinyatakan reaktif COVID-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Menur Surabaya untuk menjalani proses karantina.
Sementara 131 orang lainnya yang dinyatakan negatif langsung dibawa ke Gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur di Balongsari Tandes, Surabaya untuk menjalani karantina selama 14 hari sebelum diizinkan pulang ke daerah asal di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur. (Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Awas Serbuan Pemudik Warteg)
Kepala KKP Surabaya dr Budi Hidayat menegaskan bahwa seluruh TKI ini akan diperiksa kesehatannya secara menyeluruh. “Ini sesuai protap kesehatan yang sudah ditetapkan,” tandasnya.
Proses pemeriksaan kesehatan dan rapid test yang dilakukan di selasar Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda itupun berlangsung ketat. Petugas dari kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya melarang siapapun masuk ke area pemeriksaan, kecuali petugas kesehatan dan para pekerja imigran.
(nbs)
tulis komentar anda