PTPN V Tertinggi se-Indonesia Dalam Produktivitas Tanaman Menghasilkan Sawit

Jum'at, 30 April 2021 - 06:08 WIB
"Tantangannya adalah konsistensi disiplin culture, sehingga apa yang telah dilahirkan prima, akan terus terjaga secara prima ke depannya. Kita berusaha memunculkan disiplin bagi setiap teman-teman. Disiplin muncul dari rasa memiliki yang kuat. Tanaman ini masa depan kita. Dia akan berikan apa yang telah kita berikan,” urai Jatmiko dihadapan Mahmudi dan seluruh Direktur PTPN V Holding secara daring.

Jatmiko merincikan, produktivitas sawit muda tertinggi diperoleh oleh TM enam atau tanaman sawit menghasilkan berusia enam tahun yang mencapai 27,849 ton perhektare.

Sementara untuk TM satu, produktivitas tandan buah segar sawit mencapai 19,842 ton perhektare.

Untuk saat ini, luas TM muda PTPN V tercatat sekitar 42 persen dari total luas tanaman sawit produktif perusahaan perkebunan milik negara yang beroperasi di Riau tersebut seluas 66,7 ribu hektare.

Sementara, 8,86 ribu hektare kebun sawit lainnya telah melaksanakan program peremajaan dan masuk dalam kategori tanaman belum menghasilkan (TBM).

Lebih jauh, Jatmiko yang juga ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau tersebut mengatakan bahwa PTPN V memiliki sejumlah strategi untuk menjaga tingkat produktivitas sawit meningkat.

Baca juga: Maros Gempar, Lumba-lumba Terdampar di Empang Dangkal Sejauh 5 Km dari Laut

Selain penggunaan varietas unggul dan jenis tanaman homogen, upaya pengendalian hama dan penyakit, pemupukan sesuai rekomendasi, peningkatan infrastruktur, kastrasi tepat waktu, penggunaan teknologi informasi serta digitalisasi juga merupakan strategi yang terus diterapkan.

Baca juga: Video Viral Arus Laut Berputar Kencang hingga Membuat Perahu Nelayan Terjebak

"Perubahan dan perbaikan budaya akan lebih cepat dengan adanya perubahan teknologi. Tapi percayalah, bahwa ini adalah upaya kita agar lebih efektif,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More