Hari Pertama Kerja, Bupati Belu Temukan Pelayanan Pasien COVID 19 Kacau Balau di RSUD
Rabu, 28 April 2021 - 21:01 WIB
ATAMBUA - Memasuki hari pertama kerja pasca pelantikan, Bupati Belu Taolin Agustinus, melakukan blusukan di Rumah Sakit Umum daerah Mgr Gabriel Manek Atambua Kabupaten Belu. Bupati Belu ingin memastikan secara langsung bagaimana kesiapan pihak rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19 mulai dari proses penerimaan hingga proses perawatan di rumah sakit. Salah satu perhatian bupati adalah pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Belu.
Dalam blusukannya Bupati Belu yang juga merupakan seorang dokter ahli penyakit dalam ini mendapati sistem pelayanan pasien COVID-19 masih sangat lambat dan kacau balau.
"Masih banyak kekurangan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan pasien COVID-19. Untuk itu dirinya berjanji setelah melakukan blusukan di rumah sakit ini akan menggelar rapat evaluasi terhadap sistem pelayanan di RSUD sehingga kekurangan kekurangan ini bisa secepat nya di atasi agar pasien dapat dilayani dengan maksimal," ungkap Bupati.
Melihat ini Bupati berjanji akan segera melakukan evaluasi atas semua kekurangan dan memperbaiki sistem pelayanan yang prima kepada masyarakat .
"Selain memperbaiki sistem manajemen pelayanan evaluasi ini juga sebagai bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dalam menangani pasien COVID-19 di wilayah Kabupaten Belu yang merupakan wilayah perbatasan ini," kata Bupati.
Sesuai dengan visi dan misi dirinya akan memberikan perubahan dalam bidang kesehatan di wilayah Kabupaten Belu untuk itu semua manajemem harus ditata dengan baik sehingga sistem pelayanan juga manjadi prima.
"Untuk mengetahui proses pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan visi misi saya akan melakukan blusukan ke seluruh rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Belu. Hal ini dilakukan guna mengetahui lebih dekat terkait pelayanan para medis kepada masyarakat umum," tandasnya.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
Dalam blusukannya Bupati Belu yang juga merupakan seorang dokter ahli penyakit dalam ini mendapati sistem pelayanan pasien COVID-19 masih sangat lambat dan kacau balau.
"Masih banyak kekurangan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan pasien COVID-19. Untuk itu dirinya berjanji setelah melakukan blusukan di rumah sakit ini akan menggelar rapat evaluasi terhadap sistem pelayanan di RSUD sehingga kekurangan kekurangan ini bisa secepat nya di atasi agar pasien dapat dilayani dengan maksimal," ungkap Bupati.
Melihat ini Bupati berjanji akan segera melakukan evaluasi atas semua kekurangan dan memperbaiki sistem pelayanan yang prima kepada masyarakat .
"Selain memperbaiki sistem manajemen pelayanan evaluasi ini juga sebagai bentuk komitmen Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dalam menangani pasien COVID-19 di wilayah Kabupaten Belu yang merupakan wilayah perbatasan ini," kata Bupati.
Sesuai dengan visi dan misi dirinya akan memberikan perubahan dalam bidang kesehatan di wilayah Kabupaten Belu untuk itu semua manajemem harus ditata dengan baik sehingga sistem pelayanan juga manjadi prima.
"Untuk mengetahui proses pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan visi misi saya akan melakukan blusukan ke seluruh rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Belu. Hal ini dilakukan guna mengetahui lebih dekat terkait pelayanan para medis kepada masyarakat umum," tandasnya.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
(sms)
tulis komentar anda