Empat Oknum Pejabat Pemkot Makassar Terlibat Narkoba Diminta Dicopot
Sabtu, 24 April 2021 - 20:29 WIB
MAKASSAR - Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat empat oknum pejabat di Makassar menarik perhatian sejumlah pihak. Insiden itu dianggap telah mencoreng nama baik Pemkot Makassar .
Ketua Fraksi NasDem, Ari Ashari Ilham meminta kepada Wali Kota Makassar Muhammad Ramadhan Pomanto untuk melakukan mutasi terhadap empat ASN Pemkot Makassar yang terlibat narkoba.
"Kami minta wali kota untuk melakukan mutasi terhadap empat ASN yang ditangkap. Ini memalukan nama baik pemerintah kota, apalagi di tengah Ramadhan," tegas Ari, kepada SINDONews, Sabtu (24/4/2021).
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Makassar itu juga berharap wali kota melakukan tes urine terhadap seluruh ASN Pemkot Makassar. Tujuannya, untuk menjaring ASN Pemkot Makassar yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Jadi perlu dilakukan pemeriksaan (tes urine) mengingat kejadian ini melibatkan empat orang dan semuanya berstatus ASN Pemkot Makassar ," tutur dia.
Meski begitu, Ari tetap menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. "Kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk proses hukumnya," papar Ari.
Sebelumnya, Asisten I Pemkot Makassar , M Sabri bersama tiga ASN lainnya di tangkap di dua tempat berbeda, Jumat (23/4) malam kemarin. Sabri dan salah seorang kabag di tangkap di rumahnya, sedangkan dua lainnya di tangkap di tempat yang berbeda.
Ketua Fraksi NasDem, Ari Ashari Ilham meminta kepada Wali Kota Makassar Muhammad Ramadhan Pomanto untuk melakukan mutasi terhadap empat ASN Pemkot Makassar yang terlibat narkoba.
"Kami minta wali kota untuk melakukan mutasi terhadap empat ASN yang ditangkap. Ini memalukan nama baik pemerintah kota, apalagi di tengah Ramadhan," tegas Ari, kepada SINDONews, Sabtu (24/4/2021).
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Makassar itu juga berharap wali kota melakukan tes urine terhadap seluruh ASN Pemkot Makassar. Tujuannya, untuk menjaring ASN Pemkot Makassar yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Jadi perlu dilakukan pemeriksaan (tes urine) mengingat kejadian ini melibatkan empat orang dan semuanya berstatus ASN Pemkot Makassar ," tutur dia.
Meski begitu, Ari tetap menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. "Kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk proses hukumnya," papar Ari.
Sebelumnya, Asisten I Pemkot Makassar , M Sabri bersama tiga ASN lainnya di tangkap di dua tempat berbeda, Jumat (23/4) malam kemarin. Sabri dan salah seorang kabag di tangkap di rumahnya, sedangkan dua lainnya di tangkap di tempat yang berbeda.
(agn)
tulis komentar anda