Tak Bayar Jasa Kencan, Pasangan Homo di Bengkulu Ini Bunuh Pelanggannya
Kamis, 21 Mei 2020 - 14:59 WIB
BENGKULU - Seorang pria meregang nyawa sewaktu melakukan hubungan seks bersama teman prianya, di Pondok Kebun tak jauh dari bendungan PLTA Musi, Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Wino Adi (22) tewas setelah dicekik menggunakan ikat pinggang dan dipukul dengan sepotong besi oleh MU (16) dan AL (20), sekira pukul 19.30 WIB pada Rabu (20/5/2020).
Pmbunuhan ini dilakukan saat ketiganya melakukan hubungan badan sesama jenis. Jasad korban dibuang ke dalam aliran sungai Desa setempat.
Aksi pembunuhan terbongkar setelah salah satu warga mendapati ceceran darah dan sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik korban diseputaran lokasi. (Baca juga: Ditangkap Provost, Oknum Polisi yang Lawan Petugas karena Tak Pakai Masker Minta Maaf )
Berbekal informasi warga, otoritas Kepolisian setempat berhasil menangkap kedua pelaku kurang dari 24 jam.
"Iya ketiganya homo seksual. Satu tersangka menjerat dengan ikat pinggang dan satu lagi memukul dengan besi shock motor. Hingga saat ini, jasad yang dibuang ke sungai masih dalam pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, Iptu Rahmat melalui seluler. (Baca juga: Viral, Pelanggar PSBB di Surabaya Lawan Petugas Saat Akan Ditindak )
Rahmat mengatakan, para tersangka nekat membunuh dipicu sakit hati lantaran korban sempat tak membayar jasa kencan bersama kedua pelaku beberapa bulan lalu.
Kedua tersangka yang telah menjadi tahanan petugas bakal terbelit kasus pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana.
Wino Adi (22) tewas setelah dicekik menggunakan ikat pinggang dan dipukul dengan sepotong besi oleh MU (16) dan AL (20), sekira pukul 19.30 WIB pada Rabu (20/5/2020).
Pmbunuhan ini dilakukan saat ketiganya melakukan hubungan badan sesama jenis. Jasad korban dibuang ke dalam aliran sungai Desa setempat.
Aksi pembunuhan terbongkar setelah salah satu warga mendapati ceceran darah dan sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik korban diseputaran lokasi. (Baca juga: Ditangkap Provost, Oknum Polisi yang Lawan Petugas karena Tak Pakai Masker Minta Maaf )
Berbekal informasi warga, otoritas Kepolisian setempat berhasil menangkap kedua pelaku kurang dari 24 jam.
"Iya ketiganya homo seksual. Satu tersangka menjerat dengan ikat pinggang dan satu lagi memukul dengan besi shock motor. Hingga saat ini, jasad yang dibuang ke sungai masih dalam pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, Iptu Rahmat melalui seluler. (Baca juga: Viral, Pelanggar PSBB di Surabaya Lawan Petugas Saat Akan Ditindak )
Rahmat mengatakan, para tersangka nekat membunuh dipicu sakit hati lantaran korban sempat tak membayar jasa kencan bersama kedua pelaku beberapa bulan lalu.
Kedua tersangka yang telah menjadi tahanan petugas bakal terbelit kasus pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana.
(mpw)
tulis komentar anda