Baru Empat Paket, Tender Proyek Pemkot Makassar Minim Progres

Senin, 19 April 2021 - 09:13 WIB
Sedangkan, Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli menyayangkan adanya keterlambatan proses tender. Kata dia, kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi status kepala OPD yang masih pelaksana tugas (plt).

"Ini juga berpengaruh di dinas karena banyak kepala dinas yang plt. Jadi sepertinya mereka takut untuk mendaftarkan tendernya di LPSE," kata Acil, sapaan akrabnya,Minggu (18/4/2021).



Menurut dia, seharusnya OPD bisa mempercepat proses tender. Salah satunya dengan merampungkan dokumen proyek.

"OPD yang mempunyai tender proyek harus segera melapor ke ULP biar tendernya bisa dilelang," ucap dia.

Terpisah, Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Makassar, Fuad Azis tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, keterlambatan proses tender dikarenakan adanya refokusing anggaran yang menyebabkan dokumen tender di masing-masing OPD diperbaharui.

Meski begitu, pihaknya terus melakukan upaya percepatan proses tender. Salah satunya dengan mengeluarkan edaran dan meminta dokumen tender yang sudah siap dilelang segera dilaporkan.

Kata dia, dari 511 paket yang akan ditender tahun ini, setidaknya sudah ada 40 paket yang masuk di pra tender. 20 paket bahkan sudah direviu dan siap untuk ditender.

"Sekarang ini yang masuk baru 40 paket. Rinciannya, 20 paket sudah direviu bahkan sudah diperbaiki, dan 20 paket lagi belum," papar dia.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content