90 Persen Sekolah di Makassar Siap Lakukan Belajar Tatap Muka
Jum'at, 16 April 2021 - 07:27 WIB
"Kalau soal vaksin guru itu memang sudah 80% itu. Bahkan ada beberapa sekolah swasta dia melakukan vaksin mandiri. Artinya dia membiayai gurunya sendiri. Tapi setengahnya itu ada 50% yang di Pemkot. Supaya bisa cepat dia bisa meyakinkan kalau bisa pembukaan sekolah tatap muka," jelas dia.
Disdik Kota Makassar juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut Wali Kota Makassar . Jadwal sekolah tatap muka masih akan dibahas, apalagi ada momen Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) yang harus disesuaikan.
"Ini belum ada penyampaian dari pimpinan, apakah kita uji coba dulu, atau kita sudah laksanakan sesuai dengan juknis. Dimana sekolah itu yang mengajukan kesiapan mereka, sehingga nanti daftar periksa akan turun ke sekolah masing-masing kan begitu juknisnya," tutur Amalia.
Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SMP 1 Makassar Suaib mengaku, pihaknya sudah siap 100% menggelar uji coba sekolah tatap muka. Sarana dan prasarana kesehatan di sekolahya telah disediakan di tiap kelas.
Apalagi, sekolah tatap muka tersebut sudah mendapat izin dari orang tua siswa di sekolahnya. Dengan alasan, pembelajaran daring dianggap bikin jenuh. "Itu kasihan juga karena kan mereka sebenarnya sudah jenuh juga ikut sekolah daring," kata Suaib.
Dia mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah. Apalagi ada wacana Disdik Kota Makassar untuk mendorong regulasi lewat perwali terkait sekolah tatap muka.
"Kita siap 100% untuk gelar tatap muka. Itu sudah lama sebenarnya, tapi kita masih tunggu petunjuk juga ini," tegasnya.
Kepala Sekolah SDN Lumu-lumu, Pulau Barang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Syafruddin turut berharap sekolah tatap muka bisa diizinkan dimulai. Pembelajaran daring di wilayah kepulauan sering terkendala jaringan internet yang mengganggu belajar-mengajar.
Disdik Kota Makassar juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut Wali Kota Makassar . Jadwal sekolah tatap muka masih akan dibahas, apalagi ada momen Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) yang harus disesuaikan.
"Ini belum ada penyampaian dari pimpinan, apakah kita uji coba dulu, atau kita sudah laksanakan sesuai dengan juknis. Dimana sekolah itu yang mengajukan kesiapan mereka, sehingga nanti daftar periksa akan turun ke sekolah masing-masing kan begitu juknisnya," tutur Amalia.
Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SMP 1 Makassar Suaib mengaku, pihaknya sudah siap 100% menggelar uji coba sekolah tatap muka. Sarana dan prasarana kesehatan di sekolahya telah disediakan di tiap kelas.
Apalagi, sekolah tatap muka tersebut sudah mendapat izin dari orang tua siswa di sekolahnya. Dengan alasan, pembelajaran daring dianggap bikin jenuh. "Itu kasihan juga karena kan mereka sebenarnya sudah jenuh juga ikut sekolah daring," kata Suaib.
Dia mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah. Apalagi ada wacana Disdik Kota Makassar untuk mendorong regulasi lewat perwali terkait sekolah tatap muka.
"Kita siap 100% untuk gelar tatap muka. Itu sudah lama sebenarnya, tapi kita masih tunggu petunjuk juga ini," tegasnya.
Kepala Sekolah SDN Lumu-lumu, Pulau Barang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Syafruddin turut berharap sekolah tatap muka bisa diizinkan dimulai. Pembelajaran daring di wilayah kepulauan sering terkendala jaringan internet yang mengganggu belajar-mengajar.
tulis komentar anda