Tiga Ekor Harimau Berkeliaran di Agam, Dua Ekor Kambing Mati Dimangsa
Senin, 12 April 2021 - 02:12 WIB
AGAM - Warga nagari Koto Rantang, di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat resah dengan kemunculan harimau sumatera yang diduga telah memangsa ternak kambing milik warga.
Eka Muaro (35) warga setempat Minggu malam (11/4) menyebutkan, dua ekor kambing milik Rasik (60) mati saat di gembala di dekat kebunnya di kawasan perladangan bukik Koto Tabang.
"Sudah 2 ekor kambing milik mak Rasik yang dimangsa Harimau. Yang terakhir 2 hari lalu. Saat itu pemilik kambing ada di kebun yang tak jauh dari posisi kambingnya dilepas," kata Eka.
Baca Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Kota Serang Merangkak Naik juga:
Eka menambahkan, sebelumnya sekitar 20 hari lalu, seekor kambing milik Rasik juga mati di perladangan sekitar hutan Suapi Koto Tabang.
Warga khususnya peladang saat ini waspada dengan kemunculan kembali harimau Sumatera. Diperkirakan, harimau yang berkeliaran berjumlah tiga ekor yang terdiri dari satu induk dan dua anak.
"Sekitar 2 minggu yang lalu ada warga yang melihat 3 ekor harimau, satu besar dua ekor lagi menengah, berjalan beriringan di kebun warga siang hari," sebut Eka.
Baca juga: Aktivis HAM Papua Kecam Pembunuhan Guru, Harus Segera Ada Tim Investigasi
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Bukittinggi, Vera Ciko mengaku telah mendapat informasi tentang kemunculan diduga harimau Sumatera di Palupuah. "Ya, sudah dapat informasi. Mudah-mudahan besok bisa dicek ke lokasi," kata Vera Ciko, Minggu (11/4/2021).
Eka Muaro (35) warga setempat Minggu malam (11/4) menyebutkan, dua ekor kambing milik Rasik (60) mati saat di gembala di dekat kebunnya di kawasan perladangan bukik Koto Tabang.
"Sudah 2 ekor kambing milik mak Rasik yang dimangsa Harimau. Yang terakhir 2 hari lalu. Saat itu pemilik kambing ada di kebun yang tak jauh dari posisi kambingnya dilepas," kata Eka.
Baca Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Kota Serang Merangkak Naik juga:
Eka menambahkan, sebelumnya sekitar 20 hari lalu, seekor kambing milik Rasik juga mati di perladangan sekitar hutan Suapi Koto Tabang.
Warga khususnya peladang saat ini waspada dengan kemunculan kembali harimau Sumatera. Diperkirakan, harimau yang berkeliaran berjumlah tiga ekor yang terdiri dari satu induk dan dua anak.
"Sekitar 2 minggu yang lalu ada warga yang melihat 3 ekor harimau, satu besar dua ekor lagi menengah, berjalan beriringan di kebun warga siang hari," sebut Eka.
Baca juga: Aktivis HAM Papua Kecam Pembunuhan Guru, Harus Segera Ada Tim Investigasi
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Bukittinggi, Vera Ciko mengaku telah mendapat informasi tentang kemunculan diduga harimau Sumatera di Palupuah. "Ya, sudah dapat informasi. Mudah-mudahan besok bisa dicek ke lokasi," kata Vera Ciko, Minggu (11/4/2021).
tulis komentar anda