JSDI Diharap Bantu Sektor Pendidikan di Kota Parepare
Minggu, 11 April 2021 - 23:28 WIB
PAREPARE - Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Kota Parepare, diharap bisa membantu sektor pendidikan di Parepare.
Hadirnya JSDI ditandai dengan pengukuhan pengurus oleh JSDI Sulawesi Selatan, Anshar Syukur, yang melantik pengurus JSDI Parepare, Minggu (11/04/2021) di kawasan Ekowisata, Salo Karajae.
Anshar mengajak pengurus dan anggota JSDI Kota Parepare, berbagi pengetahuan di bidang digital kepada guru, anak didik, dan orangtua.
"Pengurus JSDI tak perlu banyak. Jumlah sedikit tapi kita bisa "goyang" Kota Parepare di bidang digital, menuju smart city," kata Anshar.
Setelah dilantik, kata Anshar, pengurus bisa bertindak atas nama JSDI membantu dan mendampingi guru, anak didik, dan orangtua di bidang digital. "Sasaran kita bukan hanya guru dan tenaga pendidikan, tapi keluarga, masyarakat, dan sekolah," ujarnya.
Saat ini, tambah Anshar, orang tua butuh didampingi anak-anaknya agar memanfaatkan internet dengan baik dan benar.
Pihaknya, kata Anshar lagi, juga meminta, JSDI buat kurikulum pendampingan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam bentuk ekstrakurikuler, sesuai konsep JSDI.
Sementara Ketua JSDI Parepare, Hadi Wiranata, mengajak guru bergabung di JSDI untuk berbagi pengetahuan. Keterampilan yang dimiliki guru akan dibagikan melalui wadah JSDI.
"JSDI memiliki motto berbagi ilmu kebaikan. Saya yakin setiap guru memiliki keterampilan atau skil," tandasnya.
Hadirnya JSDI ditandai dengan pengukuhan pengurus oleh JSDI Sulawesi Selatan, Anshar Syukur, yang melantik pengurus JSDI Parepare, Minggu (11/04/2021) di kawasan Ekowisata, Salo Karajae.
Anshar mengajak pengurus dan anggota JSDI Kota Parepare, berbagi pengetahuan di bidang digital kepada guru, anak didik, dan orangtua.
"Pengurus JSDI tak perlu banyak. Jumlah sedikit tapi kita bisa "goyang" Kota Parepare di bidang digital, menuju smart city," kata Anshar.
Setelah dilantik, kata Anshar, pengurus bisa bertindak atas nama JSDI membantu dan mendampingi guru, anak didik, dan orangtua di bidang digital. "Sasaran kita bukan hanya guru dan tenaga pendidikan, tapi keluarga, masyarakat, dan sekolah," ujarnya.
Saat ini, tambah Anshar, orang tua butuh didampingi anak-anaknya agar memanfaatkan internet dengan baik dan benar.
Pihaknya, kata Anshar lagi, juga meminta, JSDI buat kurikulum pendampingan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam bentuk ekstrakurikuler, sesuai konsep JSDI.
Sementara Ketua JSDI Parepare, Hadi Wiranata, mengajak guru bergabung di JSDI untuk berbagi pengetahuan. Keterampilan yang dimiliki guru akan dibagikan melalui wadah JSDI.
"JSDI memiliki motto berbagi ilmu kebaikan. Saya yakin setiap guru memiliki keterampilan atau skil," tandasnya.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda