Laris dan Tembus 10 Besar Google Play Store, Qara’a Aplikasi Belajar Al-Quran Buatan Anak Muda Pontianak
Kamis, 08 April 2021 - 19:29 WIB
PONTIANAK - Sejumlah anak muda asal Kota Pontianak , Kalimantan Barat berhasil menciptakan aplikasi belajar guna mengentaskan buta aksara Al quran aplikasi yang diberi nama qara’a ini telah diluncurkan untuk versi empat titik kosong dengan tajuk wajah baru qara’a. Saat ini aplikasi kategori pendidikan ini mampu menembus 10 besar google play store dengan menempati peringkat enam aplikasi terlaris.
Aplikasi tersebut dikerjakan di PT Hotama yang beralamat di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Di sana terdapat sepuluh orang anak muda yang membuat aplikasi belajar guna mengentaskan buta aksara Al quran yang bernama qara’a.
Baca: Pencarian Bakat Kini Bisa melalui Online dan Ada di Aplikasi RCTI+
Managing Director Qara'a Indonesia Ahmad Kamel mengatakan, aplikasi ini dilengkapi machine learning dan artificial inteligence yang dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat.
Sementara metode belajar quran di aplikasi qara'a berada pada tiga level dari tahapan tilawah, pengenalan huruf, tahsin atau belajar tajwid hingga ke tahfidz
Caranya pun sederhana pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel mereka sambil menekan ikon mikrofon sehingga dalam hitungan detik hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai pengguna akan mendapatkan sertifikat kelulusan.
“Dengan aplikasi ini masyarakat bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit,” kata Kamel.
Aplikasi tersebut dikerjakan di PT Hotama yang beralamat di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Di sana terdapat sepuluh orang anak muda yang membuat aplikasi belajar guna mengentaskan buta aksara Al quran yang bernama qara’a.
Baca: Pencarian Bakat Kini Bisa melalui Online dan Ada di Aplikasi RCTI+
Managing Director Qara'a Indonesia Ahmad Kamel mengatakan, aplikasi ini dilengkapi machine learning dan artificial inteligence yang dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat.
Sementara metode belajar quran di aplikasi qara'a berada pada tiga level dari tahapan tilawah, pengenalan huruf, tahsin atau belajar tajwid hingga ke tahfidz
Caranya pun sederhana pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel mereka sambil menekan ikon mikrofon sehingga dalam hitungan detik hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai pengguna akan mendapatkan sertifikat kelulusan.
“Dengan aplikasi ini masyarakat bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit,” kata Kamel.
tulis komentar anda