Pastikan Misa Jumat Agung Aman, Khofifah Ajak Kapolda dan Pangdam Kunjungi Katedral

Jum'at, 02 April 2021 - 18:45 WIB
"Sekaligus juga berseiring dengan upaya saling menghormati satu dengan yang lain, saling menghargai satu dengan yang lain dan saling melindungi yang satu dengan yang lain," lanjutnya.

Menurutnya, beberapa aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dan Markas Besar (Mabes) Polri Jakarta, beberapa waktu lalu tidak perlu dikaitkan dengan kegiatan keagamaan di Jatim. Bahkan, pihaknya menegaskan, apapun alasannya, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.

Untuk itu, Khofifah meminta agar masyarakat yang ingin merayakan rangkaian ibadah Paskah di gereja tidak perlu takut dan khawatir. Hal ini dikarenakan aparat keamanan baik TNI/Polri telah memaksimalkan upaya pengamanan gereja-gereja yang ada di Jatim.



"Tidak perlu khawatir, tapi harus tetap waspada dan hati-hati. Aparat Polri dan TNI juga telah melakukan sterilisasi dan penjagaan ketat sehingga jemaat yang beribadah bisa khidmat dan tenang. Sekaligus kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda dan Pak Pangdam beserta jajarannya yang telah memaksimalkan pengamanan dan penjagaan di gereja-gereja," urainya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk saling menjaga toleransi antar umat beragama, mempererat persaudaraan antar sesama, serta menjaga persatuan dan kesatuan. Meskipun ia meyakini bahwa selama ini masyarakat Jatim terbukti bisa menjaga harmonisasi dan kerukunan tersebut dengan baik.



Tidak hanya itu, agar aksi terorisme tidak terjadi kembali, Khofifah pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar proaktif mengawasi lingkungannya masing-masing. Mengingat, keamanan bukan hanya tugas aparat keamanan melainkan juga seluruh elemen masyarakat.

"Semoga seluruh kekerabatan, harmoni dan persaudaraan diantara kita satu dengan yang lain bisa terjalin dengan baik dan berseiring. Saya yakin masyarakat Jatim bisa menjaga harmonisasi ini dengan baik. Harmonisasi yang tercipta di Jatim ini menjadi penguatan dan penghormatan terhadap seluruh proses ibadah dalam rangka menyambut Paskah tahun ini," terangnya.



Sementara itu, Romo Yoseph Eko Budi Susilo, maupun Mgr. Henricus Pidyarto, turut menyampaikan terimakasih kepada aparat TNI Polri yang telah melakukan pengamanan dan penjagaan untuk memastikan proses peribadatan jelang Paskah ini berjalan dengan baik dan lancar. "Kami merasa sungguh diperhatikan terutama pada saat yang cukup sulit ini. Tapi kami merasa aman melanjutkan ibadah kami karena aparat keamanan sungguh menjamin," jelas Mgr. Henricus Pidyarto.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More