Pastikan Misa Jumat Agung Aman, Khofifah Ajak Kapolda dan Pangdam Kunjungi Katedral

Jum'at, 02 April 2021 - 18:45 WIB
loading...
Pastikan Misa Jumat Agung Aman, Khofifah Ajak Kapolda dan Pangdam Kunjungi Katedral
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan di Gereja Katedral di Surabaya, dan Malang. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Demi memastikan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah berjalan aman, lancar dan kondusif, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan di Gereja Katedral di Surabaya, dan Malang, Jumat (2/4/2021).



Gereja pertama yang ditinjau yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus yang berada di Jalan Polisi Istimewa Surabaya. Saat peninjauan di gereja ini, Khofifah bersama Forkopimda Jatim juga didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan disambut oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya, Romo Yosef Eko Budi Susilo.



Selanjutnya, gereja yang ditinjau yaitu Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel di Jalan Buring No. 6, Kota Malang. Turut mendampingi pada peninjauan gereja di Malang, Wali Kota Malang Sutiaji, bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata, dan disambut oleh Uskup Malang, Mgr. Henricus Pidyarto.



Setibanya di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya maupun Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Khofifah bersama Forkopimda Jatim terlebih dahulu mengikuti protokol kesehatan , seperti melalui bilik desinfektan, pengecekan suhu tubuh, serta melakukan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Tidak hanya itu, tampak penjagaan yang cukup ketat dari aparat TNI/Polri serta petugas keamanan gereja yang melakukan pengecekan terhadap siapa saja yang memasuki gereja tersebut. Termasuk mengecek barang bawaan para jemaat gereja. Bahkan sebelumnya, petugas dari kepolisian telah menyisir setiap area gereja dan melakukan sterilisasi.



Seusai melakukan peninjauan, Khofifah menyampaikan, secara umum kondisi keamanan dan penerapan protokol kesehatan di gereja-gereja tersebut telah berjalan dengan baik. Apalagi, Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya telah semaksimal mungkin melakukan penjagaan untuk memastikan para jemaat bisa beribadah dengan tenang, aman, dan khidmat.

"Jadi pada kunjungan kali ini kami bersama Pak Kapolda, dan Pak Pangdam ingin menyampaikan sekaligus memberikan rasa aman dalam proses peribadatan . Utamanya, yang berlangsung hari ini dan besok hari Minggu pada saat Paskah semua akan berjalan aman, baik, lancar dan damai," terang Khofifah.

"Sekaligus juga berseiring dengan upaya saling menghormati satu dengan yang lain, saling menghargai satu dengan yang lain dan saling melindungi yang satu dengan yang lain," lanjutnya.

Menurutnya, beberapa aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dan Markas Besar (Mabes) Polri Jakarta, beberapa waktu lalu tidak perlu dikaitkan dengan kegiatan keagamaan di Jatim. Bahkan, pihaknya menegaskan, apapun alasannya, aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.

Untuk itu, Khofifah meminta agar masyarakat yang ingin merayakan rangkaian ibadah Paskah di gereja tidak perlu takut dan khawatir. Hal ini dikarenakan aparat keamanan baik TNI/Polri telah memaksimalkan upaya pengamanan gereja-gereja yang ada di Jatim.

Pastikan Misa Jumat Agung Aman, Khofifah Ajak Kapolda dan Pangdam Kunjungi Katedral


"Tidak perlu khawatir, tapi harus tetap waspada dan hati-hati. Aparat Polri dan TNI juga telah melakukan sterilisasi dan penjagaan ketat sehingga jemaat yang beribadah bisa khidmat dan tenang. Sekaligus kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda dan Pak Pangdam beserta jajarannya yang telah memaksimalkan pengamanan dan penjagaan di gereja-gereja," urainya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk saling menjaga toleransi antar umat beragama, mempererat persaudaraan antar sesama, serta menjaga persatuan dan kesatuan. Meskipun ia meyakini bahwa selama ini masyarakat Jatim terbukti bisa menjaga harmonisasi dan kerukunan tersebut dengan baik.



Tidak hanya itu, agar aksi terorisme tidak terjadi kembali, Khofifah pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar proaktif mengawasi lingkungannya masing-masing. Mengingat, keamanan bukan hanya tugas aparat keamanan melainkan juga seluruh elemen masyarakat.

"Semoga seluruh kekerabatan, harmoni dan persaudaraan diantara kita satu dengan yang lain bisa terjalin dengan baik dan berseiring. Saya yakin masyarakat Jatim bisa menjaga harmonisasi ini dengan baik. Harmonisasi yang tercipta di Jatim ini menjadi penguatan dan penghormatan terhadap seluruh proses ibadah dalam rangka menyambut Paskah tahun ini," terangnya.



Sementara itu, Romo Yoseph Eko Budi Susilo, maupun Mgr. Henricus Pidyarto, turut menyampaikan terimakasih kepada aparat TNI Polri yang telah melakukan pengamanan dan penjagaan untuk memastikan proses peribadatan jelang Paskah ini berjalan dengan baik dan lancar. "Kami merasa sungguh diperhatikan terutama pada saat yang cukup sulit ini. Tapi kami merasa aman melanjutkan ibadah kami karena aparat keamanan sungguh menjamin," jelas Mgr. Henricus Pidyarto.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9029 seconds (0.1#10.140)