Pelaku Bom Gereja Katedral Pasangan Suami Istri, Menikah 6 Bulan Lalu
Senin, 29 Maret 2021 - 16:18 WIB
MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dua pelaku pengebom Gereja Katedral , Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi merupakan pasangan suami-istri.
"Inisial L dan Ysf. Keduanya dinikahkan enam bulan lalu oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari. Rizaldy dan Zulfikar ini merupakan kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) . L dan Ysf satu kelompok kajian di Villa Mutiara," ungkap Sigit di Mapolda Sulsel, Senin (29/3).
Dia menyatakan, kedua identitas pelaku berhasil diidentifikasi lewat tes DNA, pencocokan post mortem dan ante mortem tim Inafis dan Labfor Polri. "Kita juga cocokan dengan keluarganya. Saudara Ysf identik dengan sidik jari yang kita dapatkan," papar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebutkan, sebelum melakukan bom bunuh diri , L sempat menuliskan surat wasiat kepada ibunya. "Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," jelasnya.
"Inisial L dan Ysf. Keduanya dinikahkan enam bulan lalu oleh Rizaldi yang beberapa waktu lalu ditangkap di bulan Januari. Rizaldy dan Zulfikar ini merupakan kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) . L dan Ysf satu kelompok kajian di Villa Mutiara," ungkap Sigit di Mapolda Sulsel, Senin (29/3).
Dia menyatakan, kedua identitas pelaku berhasil diidentifikasi lewat tes DNA, pencocokan post mortem dan ante mortem tim Inafis dan Labfor Polri. "Kita juga cocokan dengan keluarganya. Saudara Ysf identik dengan sidik jari yang kita dapatkan," papar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebutkan, sebelum melakukan bom bunuh diri , L sempat menuliskan surat wasiat kepada ibunya. "Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," jelasnya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda