Didesak Buka Peta Persebaran Corona, Pemkot Tasikmalaya Cuek

Sabtu, 18 April 2020 - 16:46 WIB
Menurut Jajat, seluruh informasi kesehatan, termasuk dan tidak terbatas pada informasi kesehatan seseorang, jika berkaitan dengan wabah, endemi, dan pandemi wajib diumumkan secara terbuka.

"Informasi orang tertular virus corona, riwayat kontak, riwayat perjalanan saja wajib diumumkan agar masyarakat lain bisa dilindungi dari ketertularan. Ini mah peta zona wilayah disembunyikan," ucapnya. (Baca : Tronton Seruduk Truk dan 4 Rumah di Cianjur, 4 Tewas Seketika di Lokasi)

Ketertutupan informasi di kota yang terdiri atas 10 kecamatan ini membuat sebagian masyarakat acuh atas imbauan social distancing atau hal lain. Mereka bahkan boleh jadi sama sekali tidak merasa waswas karena tidak tahu bahwa daerah yang dikunjungi berbahaya.

”Katanya tantangan terbesar perilaku masyarakat, ya wajar kalau di mana-mana banyak kerumunan karena tidak tahu tempat itu aman atau tidak dari corona,” ujar Jajat.

SINDOnews berupaya meminta penjelasan dan konfirmasi kepada Pemkot Tasikmalaya. Namun hingga sore ini, Wali Kota Budi Budiman dan Kepala Dinas Kesehatan Uus Supangat tidak memberikan penjelasan, baik melalui telepon maupun pesan whatsapp.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content