Tiga Pesona Wisata Pilihan di Balik Pamor Kota Tahu Sumedang
Sabtu, 13 Maret 2021 - 11:17 WIB
Gedung Negara Pakuan, objek wisata dengan pesona sejarahnya
Di masa kepemimpinan Bupati, Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati, Erwan Setiawan, Gedung Negara yang dikenal sebagai salah satu gedung pemerintahan di Kabupaten Sumedang pelan-pelan kini beralih menjadi fasilitas wisata publik.
Gedung bersejarah ini dibangun pada tahun 1850. Awalnya, Gedung Negara ini dibangun untuk mengakomodasi kunjungan tamu-tamu dari Batavia yang datang ke Sumedang. Selain memiliki pesona wisata sejarah, Gedung Negara kini menjadi salah satu spot wisata yang menarik setelah sang Bupati Dony Ahmad Munir merehab bagian belakang gedung tersebut.
Tembok penghalang ke rumah warga di bagian belakang gedung kini sudah dirobohkan dan dibangun danau berisi ikan-ikan gemuk dibangun. Tersedia pula becak air yang bisa digunakan warga untuk mengelilingi danau sambil bersantai. Baca Juga: Cerita Tentang Sumedang Abadikan Waduk Jatigede Pra-Pasca Penenggelaman
Kawasan Wisata Waduk Jatigede
Pengunjung ber-selfie ria di kawasan wisata Waduk Jatigede.
Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar di Indonesia. Di usianya yang masih seumur jagung, waduk ini ternyata memiliki potensi wisata luar biasa. Memiliki total luas area hingga 610 hektare, Pemkab Sumedang kini tengah menata kawasan tersebut. Sedikitnya bakal ada lima titik wisata potensial yang akan hadir di Waduk Jatigede.
Pengunjung bisa memilih area wisata, seperti Puncak Darma, Panenjoan, Tegaljarong, Wisata Cisema, Puncak Permata, dan banyak lagi. Di kawasan Waduk Jatigede, juga terdapat Kampung Buricak Burinong, area landing Paralayang, kawasan Pasir Cinta yang menjadi tempat take off Paralayang, termasuk Situs Terapung dan Makam Terapung hingga Forest Walk.
tulis komentar anda