Tekan Penyebaran COVID-19, Gorontalo Studi Banding di Posko Lingkungan Manado Tangguh
Selasa, 09 Maret 2021 - 16:32 WIB
MANADO - Sekitar 120 orang dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, lurah dan camat se-Kota Gorontalo studi banding di posko Lingkungan Manado Tangguh (LMT) di Paniki Bawah Lingkungan X, Kota Manado , Provinsi Sulawesi Utara.
Kapolsek Mapanget AKP Ronal Mauboy mengatakan, tujuan kunjungan tersebut dalam rangka studi banding pembuatan lingkungan tangguh sebagai contoh pembentukan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo ke depan.
"Posko LMT Paniki Bawah dipilih sebagai tempat studi banding karena dapat menekan penyebaran COVID-19. Dari 19 warga yang tertular, sebanyak 18 di antaranya sembuh. Sisa satu orang yang masih menjalani isolasi mandiri," tutur Ronal, Selasa (9/3/2021).
Hal itu yang mendorong untuk pembuatan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo. Posko LMT merupakan bagian upaya penanggulangan dan pencegahan penularan COVID-19 skala mikro.
"Tujuan utama dibentuknya posko lingkungan tangguh ini agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Ronal.
Baca juga: Ekspor Langsung Perikanan Manado-Singapura Diluncurkan, Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Adanya lingkungan tangguh ini diharapkan mendorong masyarakat lebih taat dan tertib menjalankan protokol kesehatan di lingkungan. Posko ini juga menyediakan tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar COVID-19.
"Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap lingkungan tangguh tidak banyak, namun diharapkan bisa membantu penanganan pasien COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Dicabuli Pacar Berkali-kali, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Pada kunjungan tersebut rombongan disambut Camat Mapanget Robert Dauhan, Lurah Paniki Bawah, Kepala Lingkungan X Paniki Bawah, Kader LMT Paniki Bawah.
Lihat Juga: 4 Penumpang Pesawat SAM Air Tewas usai Jatuh di Dekat Bandara Pohuwato, Ini Identitasnya
Kapolsek Mapanget AKP Ronal Mauboy mengatakan, tujuan kunjungan tersebut dalam rangka studi banding pembuatan lingkungan tangguh sebagai contoh pembentukan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo ke depan.
"Posko LMT Paniki Bawah dipilih sebagai tempat studi banding karena dapat menekan penyebaran COVID-19. Dari 19 warga yang tertular, sebanyak 18 di antaranya sembuh. Sisa satu orang yang masih menjalani isolasi mandiri," tutur Ronal, Selasa (9/3/2021).
Hal itu yang mendorong untuk pembuatan lingkungan tangguh di Kota Gorontalo. Posko LMT merupakan bagian upaya penanggulangan dan pencegahan penularan COVID-19 skala mikro.
"Tujuan utama dibentuknya posko lingkungan tangguh ini agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Ronal.
Baca juga: Ekspor Langsung Perikanan Manado-Singapura Diluncurkan, Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Adanya lingkungan tangguh ini diharapkan mendorong masyarakat lebih taat dan tertib menjalankan protokol kesehatan di lingkungan. Posko ini juga menyediakan tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar COVID-19.
"Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap lingkungan tangguh tidak banyak, namun diharapkan bisa membantu penanganan pasien COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Dicabuli Pacar Berkali-kali, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Pada kunjungan tersebut rombongan disambut Camat Mapanget Robert Dauhan, Lurah Paniki Bawah, Kepala Lingkungan X Paniki Bawah, Kader LMT Paniki Bawah.
Lihat Juga: 4 Penumpang Pesawat SAM Air Tewas usai Jatuh di Dekat Bandara Pohuwato, Ini Identitasnya
(boy)
tulis komentar anda