Adu Kambing Sepeda Motor dan Mobil, 1 Pengendara Tewas
Senin, 08 Maret 2021 - 13:00 WIB
BANGKA BARAT - Adu kambing atau tabrakan antara satu sepeda motor dengan satu unit mobil fortuner terjadi di jalan Desa Gantang, Kecamatan Parittiga pada Minggu (7/3/2021) sore. Dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Arianto (22) warga Desa Air Gantang, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka meninggal dunia di tempat.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, saudara Arianto dengan sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi pada saat melintas di sebuah tikungan posisi kendaraan cenderung agak ke kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan melintas satu unit mobil dan kecelakaan pun tak terhindarkan," ujar Kapolsek Jebus Kompol M. Saleh seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah, Senin (8/3/2021).
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim Polsek Jebus dan Unit Lakalantas Polres Bangka Barat ke Puskesmas terdekat, berikut dengan barang bukti yakni kendaraan bermotor.
"Saya mengimbau agar para pengendara dan pengemudi berhati-hati dalam berkendara. Kita imbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendaraan, patuhi rambu-rambu lalu lintas,dan jaga keselamatan saat berkendaraan," tutup Kapolsek.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, saudara Arianto dengan sepeda motornya melaju dengan kecepatan tinggi pada saat melintas di sebuah tikungan posisi kendaraan cenderung agak ke kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan melintas satu unit mobil dan kecelakaan pun tak terhindarkan," ujar Kapolsek Jebus Kompol M. Saleh seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah, Senin (8/3/2021).
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim Polsek Jebus dan Unit Lakalantas Polres Bangka Barat ke Puskesmas terdekat, berikut dengan barang bukti yakni kendaraan bermotor.
"Saya mengimbau agar para pengendara dan pengemudi berhati-hati dalam berkendara. Kita imbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendaraan, patuhi rambu-rambu lalu lintas,dan jaga keselamatan saat berkendaraan," tutup Kapolsek.
(don)
tulis komentar anda