Pemeriksaan Joget Wali Kota Blitar dengan Wanita Seksi, Polisi: Acara Spontan Relawan
Senin, 08 Maret 2021 - 09:03 WIB
"Pada saat beliau (Wali Kota Blitar) datang menggunakan masker. Pada saat menyanyi beliau memang tidak mengenakan masker," jelas Yudhi. Polres Blitar Kota yang sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat rencananya Senin ini (8/3) akan melakukan swab test kepada semua yang hadir dalam pesta tasyakuran.
Pemeriksaan untuk memastikan ada tidaknya yang terpapar COVID-19. Hanya saja polisi belum bisa memastikan Wali Kota Blitar Santoso termasuk yang menjalani swab test. Yudhi mengatakan, untuk swab test wali kota pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Ia juga mengatakan ruangan tempat acara digelar memiliki daya tampung 600 an orang.
Sementara jumlah orang yang hadir di acara, hanya sekitar 50 an orang. "Kita lihat dulu hasil pemeriksaan," papar Yudhi. Sementara saat dikonfirmasi, Wali Kota Blitar Santoso tidak membantah adanya pesta tersebut. Santoso mengatakan, kegiatan yang berlangsung adalah acara tasyakuran yang sudah lama ditunggu para relawan pilkada.
"Itu kegiatan tasyakuran yang sudah lama ditunggu oleh relawan," kata Santoso kepada Sindonews.com. Santoso juga mengatakan, jumlah mereka yang hadir dalam kegiatan tasyakuran tersebut, tidak melebihi 50 orang. Sementara kapasitas ruangan yang dipakai tasyakuran, kata dia 600 orang.
"Jumlahnya tidak lebih dari 50 orang dari kapasitas ruang 600 orang," tambah Santoso menjelaskan. Mengenai protokol kesehatan selama berlangsungnya acara, Santoso juga mengatakan, pihaknya sudah menghimbau kepada para peserta untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Kita sudah menghimbau kepada peserta untuk protokol kesehatan. Acara kita mulai jam 8 dan jam 10 sudah selesai," terang Santoso.
Pemeriksaan untuk memastikan ada tidaknya yang terpapar COVID-19. Hanya saja polisi belum bisa memastikan Wali Kota Blitar Santoso termasuk yang menjalani swab test. Yudhi mengatakan, untuk swab test wali kota pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Ia juga mengatakan ruangan tempat acara digelar memiliki daya tampung 600 an orang.
Sementara jumlah orang yang hadir di acara, hanya sekitar 50 an orang. "Kita lihat dulu hasil pemeriksaan," papar Yudhi. Sementara saat dikonfirmasi, Wali Kota Blitar Santoso tidak membantah adanya pesta tersebut. Santoso mengatakan, kegiatan yang berlangsung adalah acara tasyakuran yang sudah lama ditunggu para relawan pilkada.
"Itu kegiatan tasyakuran yang sudah lama ditunggu oleh relawan," kata Santoso kepada Sindonews.com. Santoso juga mengatakan, jumlah mereka yang hadir dalam kegiatan tasyakuran tersebut, tidak melebihi 50 orang. Sementara kapasitas ruangan yang dipakai tasyakuran, kata dia 600 orang.
"Jumlahnya tidak lebih dari 50 orang dari kapasitas ruang 600 orang," tambah Santoso menjelaskan. Mengenai protokol kesehatan selama berlangsungnya acara, Santoso juga mengatakan, pihaknya sudah menghimbau kepada para peserta untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Kita sudah menghimbau kepada peserta untuk protokol kesehatan. Acara kita mulai jam 8 dan jam 10 sudah selesai," terang Santoso.
(msd)
tulis komentar anda