Hubungan Seks Dianggap Mainan, Gadis Cantik Bunuh Kekasihnya yang Selebgram
Jum'at, 05 Maret 2021 - 23:16 WIB
MAKASSAR - Pembunuhan terhadap seorang selebgram, Ari Pratama (20), di Wisma Topaz Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan oleh kekasihnya karena sakit hati.
Pelaku pembunuhan, Aisyah Alfika (20) kepada polisi mengaku dendam karena mempermainkannya. Awalnya, korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial (medos) Instagram. Kemudian berlanjut pada pertemuan.
"Saat bertemu melakukan hubungan suami istri, dan setelah kesekian kali berhubungan badan, korban mengatakan ke pelaku hanya sebatas bermain-main," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim, kepada MNC Portal Indonesia.
Sehingga pada saat korban mengajak bertemu kembali, korban langsung meniatkan untuk membawa pisau dapur dari rumahnya.
Selanjutnya korban mengajak pelaku menuju Wisma Topaz, lalu terjadi perbincangan antara korban dan pelaku selama kurang lebih 1 jam.
"Pada saat korban lengah, pelaku pun langsung melampiaskan dendamnya dengan cara menikam ke dada korban secara berulang kali," ungkap Halim.
Aisyah mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap korban cara menusuk dada korban secara berulang ulang kali karena sakit hati.
"Kini pelaku beserta barang bukti pisau dapur yang disembunyikan di toilet kamar ikut diamankan menuju Posko Resmob Panakukkang," kata Halim.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Pelaku pembunuhan, Aisyah Alfika (20) kepada polisi mengaku dendam karena mempermainkannya. Awalnya, korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial (medos) Instagram. Kemudian berlanjut pada pertemuan.
"Saat bertemu melakukan hubungan suami istri, dan setelah kesekian kali berhubungan badan, korban mengatakan ke pelaku hanya sebatas bermain-main," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim, kepada MNC Portal Indonesia.
Sehingga pada saat korban mengajak bertemu kembali, korban langsung meniatkan untuk membawa pisau dapur dari rumahnya.
Selanjutnya korban mengajak pelaku menuju Wisma Topaz, lalu terjadi perbincangan antara korban dan pelaku selama kurang lebih 1 jam.
"Pada saat korban lengah, pelaku pun langsung melampiaskan dendamnya dengan cara menikam ke dada korban secara berulang kali," ungkap Halim.
Aisyah mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap korban cara menusuk dada korban secara berulang ulang kali karena sakit hati.
"Kini pelaku beserta barang bukti pisau dapur yang disembunyikan di toilet kamar ikut diamankan menuju Posko Resmob Panakukkang," kata Halim.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(shf)
tulis komentar anda