Anggota DPRD Kota Solo Positif COVID-19 Hadiri Pelantikan Walikota, Begini Kata Gibran
Rabu, 03 Maret 2021 - 14:30 WIB
SOLO - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait enam anggota DPRD positif COVID-19. Tiga di antaranya sempat menghadiri pelantikannya.
Menurut Gibran, dirinya tidak pernah kontak erat dengan enam anggota DPRD terutama tiga anggota yang positif. Meskipun ketiga anggota DPRD yang positif, itupun hadir saat pelantikannya sebagai Walikota.
Bahkan usai pelantikan, dirinya pun tidak beramah-tamah dan langsung ke pasar meninjau kesiapan pemberian vaksinasi pada para pedagang.
Baca juga: Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Gorila di Batang Sasar Anak-anak dan Remaja
"Saya tidak pernah kontak erat dengan anggota dewan yang terpapar. Begitu selesai pelantikan tidak ada ramah-tamah dan saya langsung ke pasar. Kalau foto bersama itukan tidak pakai salaman dan masih pakai masker semua,"ungkap Gibran saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (3/3/2021).
Sehingga, ungkap Gibran, selain sudah divaksin, dirinya tidak ikut di Swab. "Saya tidak ikut di Swab, sayakan sudah di vaksin,"jelas Gibran sambil mendoakan semoga keenam anggota DPRD Kota Solo termasuk satu staf fraksi cepat sembuh. "Semoga cepat sembuh,"paparnya.
Gibran menyadari, pejabat publik, termasuk Aparatur Sipil Negara yang bekerja di lingkungan Balaikota rentang terhadap terpaparnya virus Corona. Apalagi dalam bekerja mereka kerap berhubungan dengan orang banyak. Termasuk para anggota legislatif inipun rentang terkena.
baca juga: Lepas Kendali, Truk Dump Hantam Atap Rumah, 1 Orang Meninggal
"Yang namannya pejabat publik orang-orang yang kerja di balai kota itukan orang-orang yang tiap hari melayani masyarakat ya jadi lebih riskan terpapar. Termasuk anggota DPRD, beliau itukan mobilitas tinggi sekali kerjanya kan bukan hanya di solo," ujarnya.
Meski begitu, Gibran optimis dengan adannya vaksinasi, angka Covid di kota Solo, grafiknya mengalami penurunan. Gibran pun telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk lebih memfokuskan terhadap vaksinasi massal di Kota Solo.
"Makannya saya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Minggu ini, fokusnya lansia, pedagang pasar, guru, pegawai Pemkot, terus tokoh agama. Soalnya pegawai Pemkot ini banyak yang terpapar, tapi lihat saja grafiknya di kota solo ini seperti apa, sudah mulai terkontrol tenang saja,"pungkasnya
Menurut Gibran, dirinya tidak pernah kontak erat dengan enam anggota DPRD terutama tiga anggota yang positif. Meskipun ketiga anggota DPRD yang positif, itupun hadir saat pelantikannya sebagai Walikota.
Bahkan usai pelantikan, dirinya pun tidak beramah-tamah dan langsung ke pasar meninjau kesiapan pemberian vaksinasi pada para pedagang.
Baca juga: Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Gorila di Batang Sasar Anak-anak dan Remaja
"Saya tidak pernah kontak erat dengan anggota dewan yang terpapar. Begitu selesai pelantikan tidak ada ramah-tamah dan saya langsung ke pasar. Kalau foto bersama itukan tidak pakai salaman dan masih pakai masker semua,"ungkap Gibran saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (3/3/2021).
Sehingga, ungkap Gibran, selain sudah divaksin, dirinya tidak ikut di Swab. "Saya tidak ikut di Swab, sayakan sudah di vaksin,"jelas Gibran sambil mendoakan semoga keenam anggota DPRD Kota Solo termasuk satu staf fraksi cepat sembuh. "Semoga cepat sembuh,"paparnya.
Gibran menyadari, pejabat publik, termasuk Aparatur Sipil Negara yang bekerja di lingkungan Balaikota rentang terhadap terpaparnya virus Corona. Apalagi dalam bekerja mereka kerap berhubungan dengan orang banyak. Termasuk para anggota legislatif inipun rentang terkena.
baca juga: Lepas Kendali, Truk Dump Hantam Atap Rumah, 1 Orang Meninggal
"Yang namannya pejabat publik orang-orang yang kerja di balai kota itukan orang-orang yang tiap hari melayani masyarakat ya jadi lebih riskan terpapar. Termasuk anggota DPRD, beliau itukan mobilitas tinggi sekali kerjanya kan bukan hanya di solo," ujarnya.
Meski begitu, Gibran optimis dengan adannya vaksinasi, angka Covid di kota Solo, grafiknya mengalami penurunan. Gibran pun telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk lebih memfokuskan terhadap vaksinasi massal di Kota Solo.
"Makannya saya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Minggu ini, fokusnya lansia, pedagang pasar, guru, pegawai Pemkot, terus tokoh agama. Soalnya pegawai Pemkot ini banyak yang terpapar, tapi lihat saja grafiknya di kota solo ini seperti apa, sudah mulai terkontrol tenang saja,"pungkasnya
(msd)
tulis komentar anda