Apes, Polisi Gadungan Ini Tak Menyangka yang Ditilangnya Anggota TNI
Selasa, 02 Maret 2021 - 12:56 WIB
Sementara itu, Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar membenarkan isi video tersebut. Menurutnya, pelaku sudah langsung diamankan tak lama setelah peristiwa itu terjadi, Minggu (28/2/2021). "Iya betul (isi video). Pelaku langsung kita amankan pada hari itu juga," ujar Aulia. Baca: BMKG Deteksi 30 Titik Api di Sumut, Termasuk di Lokasi Food Estate.
Meski begitu, lanjut Aulia, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak kejaksaan, pelaku tidak ditahan karena masih di bawah umur. "Berdasarkan proses diversi dengan pihak kejaksaan, pelaku tidak kita tahan karena masih di bawah umur," katanya.
Disinggung motif pelaku, Aulia menerangkan bahwa pelaku yang merupakan warga Kota Bandung itu terdesak kebutuhan ekonomi. Pasalnya, kata Aulia, selain berasal dari keluarga tidak mampu, pelaku juga merupakan anak yatim piatu. Baca: Ratusan Polisi di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin COVID-19.
Pelaku memilih menjadi polisi gadungan setelah mendapatkan seragam polisi di sebuah toko pakaian bekas. Aulia juga mengungkapkan bahwa pelaku hanya meminta uang Rp10.000 dari korbannya. "Pelaku itu ternyata anak yatim piatu dan selama ini tinggal bersama bibinya. Dia butuh uang jajan, makanya mintanya juga cuma Rp10.000," kata Aulia.
Meski begitu, lanjut Aulia, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak kejaksaan, pelaku tidak ditahan karena masih di bawah umur. "Berdasarkan proses diversi dengan pihak kejaksaan, pelaku tidak kita tahan karena masih di bawah umur," katanya.
Disinggung motif pelaku, Aulia menerangkan bahwa pelaku yang merupakan warga Kota Bandung itu terdesak kebutuhan ekonomi. Pasalnya, kata Aulia, selain berasal dari keluarga tidak mampu, pelaku juga merupakan anak yatim piatu. Baca: Ratusan Polisi di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin COVID-19.
Pelaku memilih menjadi polisi gadungan setelah mendapatkan seragam polisi di sebuah toko pakaian bekas. Aulia juga mengungkapkan bahwa pelaku hanya meminta uang Rp10.000 dari korbannya. "Pelaku itu ternyata anak yatim piatu dan selama ini tinggal bersama bibinya. Dia butuh uang jajan, makanya mintanya juga cuma Rp10.000," kata Aulia.
(nag)
tulis komentar anda