Pencuri Ternak Lari Terbirit-birit saat Tahu Warga Menghadang, Motor Pelaku Dibakar
Rabu, 24 Februari 2021 - 22:26 WIB
Dia bahkan menegaskan, tidak mengakui lagi keberadaan Polsek Sape dan Pos Brimob yang baru baru ini dibangun, jika kembali terjadi kasus pencurian yang sama. Sebab, saat ini warga pun sudah tak berani melintas jalan Sape-Wera jika sudah malam hari karena khawatir dicurigai sebagai pelaku pencurian ternak.
“Jika sudah diteriakin maling, pasti warga lain tak segan bermain hakim sendiri. Padahal belum tentu yang diteriaki adalah pelakunya. Tapi itulah kenyataannya akibat minimnya perhatian dari Aparat Penegak Hukum," ketusnya.
Robi menyebutkan, wilayah utara Sape merupakan daerah lintasan perbukitan sehingga memberikan peluang pelaku untuk selalu beraksi, terlebih kurangnya pengamanan dan patroli keliling dari pihak kepolisian. “Bila perlu di ujung Desa Poja harus dibangun lagi Pos Polisi untuk menjaga semua itu. Karena, Desa Poja merupakan desa perbatasan Kecamatan Sape dan Kecamatan Wera,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sape, AKP Quraisin membenarkan adanya pembakaran sepeda motor milik terduga pelaku. Sepeda motor jenis Beat warna putih telah dibakar oleh warga setelah mengetahui terduga pelaku kabur dari atas pegunungan.
“Motor terduga pelaku dibakar massa di Lapangan Desa Poja. Namun hingga kini, Polsek Sape belum menerima laporan resmi dari kejadian itu. Babinkantibmas desa setempat pun, sedang berada di wilayah Kota Bima, sehingga agak kesulitan untuk mendapat data resmi," ungkapnya.
Dia menyebutkan, Polsek Sape memang ada kekurangan personel sehingga sulit untuk dialihkan ke Kapospol Desa Lamere. Sementara tiga personel yang selama ini ditempatkan di Kapospol, telah pensiun dan belum ada penggantinya.
“Saya telah mengirim nota dinas ke Mapolres Bima Kota agar segera menambah personel ke Polsek Sape dan personel yang menggantikan tiga orang yang berjaga di Kapospol di Desa Lamere, namun sampai saat ini belum juga direspons,"tuturnya.
Kapolsek pun tidak menampik wilayah Sape utara sejak dahulu marak terjadi kasus pencurian ternak sapi dan kambing.Bahkan Polsek Sape telah berhasil mengungkap sejumlah pelaku dan dijebloskan mereka ke penjara.
“Baru baru ini, Sektor Sape pernah menyita barang bukti 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing dari tangan pelaku,” ungkapnya.
“Jika sudah diteriakin maling, pasti warga lain tak segan bermain hakim sendiri. Padahal belum tentu yang diteriaki adalah pelakunya. Tapi itulah kenyataannya akibat minimnya perhatian dari Aparat Penegak Hukum," ketusnya.
Robi menyebutkan, wilayah utara Sape merupakan daerah lintasan perbukitan sehingga memberikan peluang pelaku untuk selalu beraksi, terlebih kurangnya pengamanan dan patroli keliling dari pihak kepolisian. “Bila perlu di ujung Desa Poja harus dibangun lagi Pos Polisi untuk menjaga semua itu. Karena, Desa Poja merupakan desa perbatasan Kecamatan Sape dan Kecamatan Wera,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sape, AKP Quraisin membenarkan adanya pembakaran sepeda motor milik terduga pelaku. Sepeda motor jenis Beat warna putih telah dibakar oleh warga setelah mengetahui terduga pelaku kabur dari atas pegunungan.
“Motor terduga pelaku dibakar massa di Lapangan Desa Poja. Namun hingga kini, Polsek Sape belum menerima laporan resmi dari kejadian itu. Babinkantibmas desa setempat pun, sedang berada di wilayah Kota Bima, sehingga agak kesulitan untuk mendapat data resmi," ungkapnya.
Dia menyebutkan, Polsek Sape memang ada kekurangan personel sehingga sulit untuk dialihkan ke Kapospol Desa Lamere. Sementara tiga personel yang selama ini ditempatkan di Kapospol, telah pensiun dan belum ada penggantinya.
Baca Juga
“Saya telah mengirim nota dinas ke Mapolres Bima Kota agar segera menambah personel ke Polsek Sape dan personel yang menggantikan tiga orang yang berjaga di Kapospol di Desa Lamere, namun sampai saat ini belum juga direspons,"tuturnya.
Kapolsek pun tidak menampik wilayah Sape utara sejak dahulu marak terjadi kasus pencurian ternak sapi dan kambing.Bahkan Polsek Sape telah berhasil mengungkap sejumlah pelaku dan dijebloskan mereka ke penjara.
“Baru baru ini, Sektor Sape pernah menyita barang bukti 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing dari tangan pelaku,” ungkapnya.
tulis komentar anda