Kebakaran Hutan di Padang, Petugas Kewalahan Padamkan Api
Jum'at, 19 Februari 2021 - 04:05 WIB
PADANG - Warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang , Sumatera Barat ( Sumbar ) dibuat panik dengan kebakaran yang terjadi di puncak perbukitan di jalan menuju Sungai Pisang.
Pasalnya, hingga malam kobaran api masih terjadi. Bahkan, petugas kewalahan memadamkan api karena terjadi di puncak perbukitan.
“Kebakaran terjadi usai magrib tadi, atau sekitar pukul 19.00 WIB, tapi informasi dari petugas di lapangan mereka kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran terjadi di puncak perbukitan yang membuat petugas pemadam sulit menuju ke lokasi,” ungkap Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami, saat dihubungi Media Portal Indonesia, Kamis (18/2/2021) malam.
Meski kesulitan, kata Zamzami, petugas baik dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dan BPBD Kota Padang serta para relawan sedang berusaha memadamkan api.
“Belum tahu kita berapa luas area yang terbakar di lokasi tersebut karena hari sudah gelap kita belum bisa mengukurnya,” terangnya. Hingga malam ini petugas masih berjibaku memadamkan api di daerah tersebut, belum ada laporan korban dan kerugian material.
Pasalnya, hingga malam kobaran api masih terjadi. Bahkan, petugas kewalahan memadamkan api karena terjadi di puncak perbukitan.
“Kebakaran terjadi usai magrib tadi, atau sekitar pukul 19.00 WIB, tapi informasi dari petugas di lapangan mereka kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran terjadi di puncak perbukitan yang membuat petugas pemadam sulit menuju ke lokasi,” ungkap Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami, saat dihubungi Media Portal Indonesia, Kamis (18/2/2021) malam.
Meski kesulitan, kata Zamzami, petugas baik dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dan BPBD Kota Padang serta para relawan sedang berusaha memadamkan api.
“Belum tahu kita berapa luas area yang terbakar di lokasi tersebut karena hari sudah gelap kita belum bisa mengukurnya,” terangnya. Hingga malam ini petugas masih berjibaku memadamkan api di daerah tersebut, belum ada laporan korban dan kerugian material.
(nic)
tulis komentar anda