Penangkapan Kapolsek Cantik Diduga Pesta Sabu, Kapolda Jabar: Ini Wujud Keseriusan Kita
Kamis, 18 Februari 2021 - 16:24 WIB
BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri menegaskan, penangkapan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan wujud keseriusan pihaknya dalam menindak anggota yang melanggar hukum.
Diketahui, penangkapan berawal dari dugaan penyalahgunaan narkoba yang diduga melibatkan seorang anggota oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata diperoleh dugaan keterlibatan anggota lainnya dimana salah satunya adalah Kapolsek berparas cantik itu.
"Jadi sebenarnya ini adalah wujud keseriusan kita dimana ketika ada indikasi itu, Propam kita juga langsung melakukan penelusuran, kita tidak mau anggota kita terjebak lebih jauh yah," tegas Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/2/2021).
"Masih banyak banggota kita yang baik, yang melakukan kekeliruan seperti narkoba itu, tentunya kita akan ambil langkah dan tindakan tegas," sambung Dofiri.
Dofiri juga menegaskan, selain wujud keseriusan pihaknya menindak anggota yang melanggar, penangkapan Kapolsek cantik itu pun merupakan upaya pihaknya dalam memberantas dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian sesuai intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Kapolsek Astanaanyar Nyabu, Kadiv Propam Polri: Cicipi Narkoba Bikin Moral Bejat
"Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba, pilihannya hanya dua, dipecat atau dipidanakan," tandasnya.
Diketahui, Divisi Propam Polda Jabar dan Mabes Polri menangkap Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggota pada Selasa 16 Februari 2021 karena diduga mengkonsumsi sabu. Setelah ditangkap, mereka ditahan di Propam Polda Jabar.
Baca juga: Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri Ungkap Kronologis Penangkapan Kapolsek Cantik Diduga Pesta Sabu
"Saya sampaikan, Propam Polda Jabar dan Mabes Polri mengamankan personel Polsek Astanaanyar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk Kapolsek," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).
Diketahui, penangkapan berawal dari dugaan penyalahgunaan narkoba yang diduga melibatkan seorang anggota oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata diperoleh dugaan keterlibatan anggota lainnya dimana salah satunya adalah Kapolsek berparas cantik itu.
"Jadi sebenarnya ini adalah wujud keseriusan kita dimana ketika ada indikasi itu, Propam kita juga langsung melakukan penelusuran, kita tidak mau anggota kita terjebak lebih jauh yah," tegas Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/2/2021).
"Masih banyak banggota kita yang baik, yang melakukan kekeliruan seperti narkoba itu, tentunya kita akan ambil langkah dan tindakan tegas," sambung Dofiri.
Dofiri juga menegaskan, selain wujud keseriusan pihaknya menindak anggota yang melanggar, penangkapan Kapolsek cantik itu pun merupakan upaya pihaknya dalam memberantas dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian sesuai intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Kapolsek Astanaanyar Nyabu, Kadiv Propam Polri: Cicipi Narkoba Bikin Moral Bejat
"Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba, pilihannya hanya dua, dipecat atau dipidanakan," tandasnya.
Diketahui, Divisi Propam Polda Jabar dan Mabes Polri menangkap Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggota pada Selasa 16 Februari 2021 karena diduga mengkonsumsi sabu. Setelah ditangkap, mereka ditahan di Propam Polda Jabar.
Baca juga: Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri Ungkap Kronologis Penangkapan Kapolsek Cantik Diduga Pesta Sabu
"Saya sampaikan, Propam Polda Jabar dan Mabes Polri mengamankan personel Polsek Astanaanyar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk Kapolsek," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).
(boy)
tulis komentar anda