Hati-hati, Libur Panjang Selalu Jadi Pemicu Peningkatan Kasus Covid-19
Jum'at, 12 Februari 2021 - 09:53 WIB
JAKARTA - Libur panjang dinilai selalu menjadi pemicu peningkatan kasus positif Covid-19 . Sehingga larangan bepergian ke luar kota bagi ASN selama momen libur panjang Imlek dianggap sudah tepat.
Hal itu diutarakan Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. "Dan termasuk pemerintah mengatur tata cara merayakan Tahun Baru Imlek untuk tidak diperbolehkannya menimbulkan kerumunan," ujar Rahmad, Jumat (12/2/2021).
Diketahui, Hari Raya Tahun Baru Imlek 2021 pada hari ini menyebabkan libur panjang akhir pekan. Rahmad pun mengimbau masyarakat untuk lebih meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga masing-masing dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan cepat dengan dimulai dari disiplin diri dan keluarga masing-masing. "Ingatlah dari catatan dan pengalaman liburan panjang senantiasa memberikan kontribusi peningkatan paparan Covid-19 , mari kita selamatkan bersama dengan benar-benar tidak bepergian bila tidak perlu sekali dan senantiasa menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan di setiap kesempatan," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. "Pokoknya setiap ada libur panjang selalu terjadi kenaikan (kasus positif Covid-19 , red)," ujar Pandu.
Maka itu, masyarakat diimbau tidak bepergian agar kasus positif Covid-19 tidak meningkat. "Ya jangan bepergian kalau enggak perlu. Merayakan Imlek keluarga inti aja, jangan keluarga besar. Enggak usah ke kuil," kata Pandu.
Hal itu diutarakan Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. "Dan termasuk pemerintah mengatur tata cara merayakan Tahun Baru Imlek untuk tidak diperbolehkannya menimbulkan kerumunan," ujar Rahmad, Jumat (12/2/2021).
Diketahui, Hari Raya Tahun Baru Imlek 2021 pada hari ini menyebabkan libur panjang akhir pekan. Rahmad pun mengimbau masyarakat untuk lebih meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga masing-masing dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting.
Baca Juga
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan pandemi Covid-19 bisa dikendalikan cepat dengan dimulai dari disiplin diri dan keluarga masing-masing. "Ingatlah dari catatan dan pengalaman liburan panjang senantiasa memberikan kontribusi peningkatan paparan Covid-19 , mari kita selamatkan bersama dengan benar-benar tidak bepergian bila tidak perlu sekali dan senantiasa menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan di setiap kesempatan," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. "Pokoknya setiap ada libur panjang selalu terjadi kenaikan (kasus positif Covid-19 , red)," ujar Pandu.
Maka itu, masyarakat diimbau tidak bepergian agar kasus positif Covid-19 tidak meningkat. "Ya jangan bepergian kalau enggak perlu. Merayakan Imlek keluarga inti aja, jangan keluarga besar. Enggak usah ke kuil," kata Pandu.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda