Korban Banjir di Karawang Capai 30 Ribu Jiwa, Bantuan Terus Mengalir

Kamis, 11 Februari 2021 - 16:05 WIB
Bantuan untuk korban banjir Karawang terus berdatangan. Foto SINDOnews
KARAWANG - Bantuan korban banjir di Karawang terus mengalir ke sejumlah posko bantuan yang ada di dekat lokasi pengungsian. Banyaknya jumlah warga terdampak banjir yang mencapai 30 ribu orang mengundang kepedulian masyarakat untuk memberikan bantuan berupa sembako, pakaian dan obat-obatan. Ribuan pengungsi di sejumlah titik banjir masih bertahan di lokasi pengungsian menunggu air surut.

"Banjir sudah mulai surut di sejumlah titik. Bantuan dari masyarakat juga mulai banyak datang. Ada sekitar 30 ribu jiwa yang terdampak banjir. Bantuan masyarakat penting untuk membantu mereka yang jadi korban banjir," kata Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasruloh, Kamis (11/2/21).

Dari pemantauan, sejumlah posko pengungsian di sejumlah lokasi banjir didatangi mobil-mobil mewah diiringi truk pengangkut sembako. Posko bantuan korban banjir seperti di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kecamatan Cilamaya, Kecamatan Rengasdengklok dan Kecamatan Cikampek paling banyak didatangi donatur. Kecamatan ini paling menderita karena banjir mencapai ketinggian hingga 2 meter dari 17 kecamatan yang kebanjiran di Karawang.



Sejumlah bantuan terus berdatangan dari kemarin, Rabu (10/2/21) hingga Kamis (11/2/21) ini. Seperti hari ini bantuan datang dari kantor BPN/ATR Karawang, Kejari Karawang, Ikatan Notaris Indonesia (INI) Karawang dan TV Berita Group. Empat instansi ini serentak mendatangi sejumlah posko bantuan banjir dan memberikan 10 ton beras, 150 dus mie instan, 15 karung pakaian dan selimut serta obat-obatan.

"Kami sengaja bergabung bersama agar bantuan yang kita berikan dapat lebih banyak dan merata untuk mereka yang dilandah musibah. Untuk sementara fokus kami disalurkan untuk korban banjir paling parah dan penduduknya padat, " kata Kepala BPN Karawang, Fitriyani Hasibuan, Kamis di Posko Bantuan Desa Karangliggar, Kamis (11/2/21).

Menurut Fitriyani, bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari masing-masing karyawan, kemudian disalurkan buat yang membutuhkan. Karyawan BPN, Kejari Karawang dan Ikatan Notaris menyumbang setelah mengetahui banjir di Karawang tahun ini cukup parah. "Ini merupakan aksi spontanitas kami untuk menunjukan kepedulian terhadap sesama, "katanya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Rohayatie mengatakan seluruh jaksa dan pegawai di tergerak hatinya setelah mengetahui puluhan ribu orang mengungsi akibat banjir . Oleh karena itu ajakan dari BPN dan Notaris untuk bergabung membantu korban banjir disambut baik. "Kami sepakat bergabung karena lokasi banjir cukup luas. Tapi karena kesibukan kerja, kita salurkan yang paling berdampak," katanya usai menyerahkan bantuan di Posko Bantuan Kecamatan, Cilamaya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content