Parah, Tumpukan Sampah Menggunung di Sepanjang Pantai Teluk Awur Jepara
Selasa, 09 Februari 2021 - 07:54 WIB
JEPARA - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir menimbulkan tumpukan sampah di sepanjang pantai Teluk Awur, Jepara , Jateng.
Tumpukan sampah berasal dari sampah rumah tangga yang terbawa arus sungai hingga tepianpantai. Keberadaan tumpukan sampah merusak keindahan dan kebersihan pantai senhingga mengganggu kenyamanan wisatawan.
Tumpukan sampah di sepanjang Pantai Teluk Awur, Jepara, Jateng, berupa ranting pohon dan beragam jenis sampah rumah tangga. "Tumpukan sampah di pantai ini terjadi setiap tahun, setiap memasuki musim penghujan," jelas Eko Saputro, Warga Desa Teluk Awur, Jepara, Jateng.
Baca juga: Update Corona Sleman, Pasien Sembuh Terus Bertambah
Sampah, kata dia, menumpuk sejak sepekan terakhir. Pihak pengelola dan paguyuban pedagang kewalahan membersihkan sampah yang menumpuk.
Baca juga: Dramatis, Dalam Kondisi Dirantai Ratusan Napi Dievakuasi Akibat Sel Tahanannya Kebanjiran
"Tumpukan sampah di Pantai Teluk Awur berdampak pada penurunan pengunjung. Keberadaan sampah mengurangi keindahan dan mengganggu wisatawan," tandas Mustari, pedagang setempat.
Tumpukan sampah berasal dari sampah rumah tangga yang terbawa arus sungai hingga tepianpantai. Keberadaan tumpukan sampah merusak keindahan dan kebersihan pantai senhingga mengganggu kenyamanan wisatawan.
Tumpukan sampah di sepanjang Pantai Teluk Awur, Jepara, Jateng, berupa ranting pohon dan beragam jenis sampah rumah tangga. "Tumpukan sampah di pantai ini terjadi setiap tahun, setiap memasuki musim penghujan," jelas Eko Saputro, Warga Desa Teluk Awur, Jepara, Jateng.
Baca juga: Update Corona Sleman, Pasien Sembuh Terus Bertambah
Sampah, kata dia, menumpuk sejak sepekan terakhir. Pihak pengelola dan paguyuban pedagang kewalahan membersihkan sampah yang menumpuk.
Baca juga: Dramatis, Dalam Kondisi Dirantai Ratusan Napi Dievakuasi Akibat Sel Tahanannya Kebanjiran
"Tumpukan sampah di Pantai Teluk Awur berdampak pada penurunan pengunjung. Keberadaan sampah mengurangi keindahan dan mengganggu wisatawan," tandas Mustari, pedagang setempat.
(boy)
tulis komentar anda