Kejar Dana Hibah Pariwisata, DPRD Makassar Siap Dampingi Pemkot ke Pusat

Selasa, 09 Februari 2021 - 07:38 WIB
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat menerima perwakilan PHRI Sulsel usai melakukan aksi unjuk rasa terkait pencairan dana hibah beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dana hibah pariwisata yang pencairannya ditolak untuk dialihkan ke tahun 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal terus diperjuangkan. DPRD Kota Makassar mengaku siap mendampingi Pemerintah Kota (Pemkot) mengejar dana hibah pariwisata tersebut.

Ketua DPRD Kota Makassar , Rudianto Lallo mengatakan, pihaknya masih menunggu resolusi dari Komisi Bidang Ekonomi dan Keuangan selaku mitra Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk menentukan langkah yang hendak ditempuh untuk mengejar pencairan dana hibah tersebut.

"Kami di DPR pasti dorong itu, kami menunggu laporan dari Komisi B selaku komisi terkait yang membidani, karena mereka laporannya sudah RDP. Sisa saya tunggu laporannya. Kami di DPRD pada prinsipnya setuju langkah-langkah yang dituju adalah mengembalikan dana hibah tersebut," ujar Rudianto kepada SINDOnews, Senin (8/2/2021).



Dia mengatakan, hasil laporan tersebut nantinya akan dilanjutkan pada rapat pimpinan untuk kemudian diputuskan pendampingan ke pusat.



"Jadi kalau perlu Komisi B nanti dampingi ke pusat bersama dinas pariwisata, (tanyakan) apasih masalahnya. Kan mereka ( PHRI ) datang juga demo kemarin, dan rencana besok (hari ini) mau rapat lagi mereka (bersama komisi B)," beber Legislator Nasdem ini.

Ketua Persatuan Hotel Seluruh Indonesia ( PHRI ) Sulsel, Anggiat Sinaga sebelumnya telah mendesak agar dana yang diperuntukkan untuk stimulus ekonomi tersebut dapat cair akhir Februari ini.

Dia sangat mengharapkan bantuan DPRD Kota Makassar anggaran tersebut dapat cair tahun 2021 ini. "Ini menjadi sebuah komitmen kami agar pemerintah betul-betul melihat apa yang kami harapkan, itu sudah ada (dana hibah) kemarin sisa dibagikan," katanya.

Anggiat mengutarakan pihaknya sudah cukup terjepit dengan kondisi saat ini, dimana kunjungan sangat minim namun operasional tetap berjalan seperti biasa. "Kita meminta dukungan agar dewan juga mengeluarkan dukungan pencairan," pungkas Anggiat.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content