Sudah 28.173 Tenaga Kesehatan di Sulsel Disuntik Vaksin Covid-19
Senin, 08 Februari 2021 - 10:54 WIB
MAKASSAR - Program Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Sulsel, terus dilakukan untuk tenaga kesehatan (nakes) saat ini tercatat sudah 28.173 nakes telah disuntik vaksin sejak 14 Januari hingga 5 Februari 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR menyebut, sebanyak 28.173 nakes sudah disuntik vaksin atau 47,27 persen. Dan sebanyak 590 penerima vaksin tahap pertama telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap II. Sementara, total sasaran tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 59.598 nakes.
"Seluruh kabupaten/kota telah mendapatkan jatah vaksin masing-masing. Dari rencana awal, jadwal vaksinasi nakes ditargetkan selesai pada akhir Februari, namun itu masih perkembangan," ungkapnya.
Selain itu, ada 6.897 atau 11,57 persen nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap I dan 1 nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap II. Kemudian, ada 5.752 atau 9,65 persen nakes yang tidak diberikan vaksinasi tahap I dan II.
Nurul sapaannya melanjutkan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi nakes, telah dilakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada 1 hingga 3 Februari lalu. Jumlah nakes yang berhasil divaksin yakni 2.849 orang dari 3.915 nakes yang hadir dan 3.731 nakes yang terdaftar, 882 nakes dinyatakan ditolak atau ditunda.
"Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 nakes. Tetapi, dihari pertama hanya 590 nakes yang berhasil divaksin, hari kedua hanya 846, dan dihari ketiga ada 1.413 nakes sehingga totalnya ada 2.849 nakes yang divaksin massal," jelasnya.
"Mengingat realisasi vaksin belum capai target, maka kami berencana melakukan vaksinasi massal lagi," lanjutnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR menyebut, sebanyak 28.173 nakes sudah disuntik vaksin atau 47,27 persen. Dan sebanyak 590 penerima vaksin tahap pertama telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap II. Sementara, total sasaran tenaga kesehatan yang divaksinasi sebanyak 59.598 nakes.
"Seluruh kabupaten/kota telah mendapatkan jatah vaksin masing-masing. Dari rencana awal, jadwal vaksinasi nakes ditargetkan selesai pada akhir Februari, namun itu masih perkembangan," ungkapnya.
Selain itu, ada 6.897 atau 11,57 persen nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap I dan 1 nakes yang ditunda mendapatkan vaksinasi tahap II. Kemudian, ada 5.752 atau 9,65 persen nakes yang tidak diberikan vaksinasi tahap I dan II.
Nurul sapaannya melanjutkan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi nakes, telah dilakukan vaksinasi massal selama tiga hari di GOR Unhas pada 1 hingga 3 Februari lalu. Jumlah nakes yang berhasil divaksin yakni 2.849 orang dari 3.915 nakes yang hadir dan 3.731 nakes yang terdaftar, 882 nakes dinyatakan ditolak atau ditunda.
"Target kami dari vaksinasi massal yaitu 4.000 nakes. Tetapi, dihari pertama hanya 590 nakes yang berhasil divaksin, hari kedua hanya 846, dan dihari ketiga ada 1.413 nakes sehingga totalnya ada 2.849 nakes yang divaksin massal," jelasnya.
"Mengingat realisasi vaksin belum capai target, maka kami berencana melakukan vaksinasi massal lagi," lanjutnya.
(agn)
tulis komentar anda