Pasca Penangkapan Terduga Teroris, Kapolda Pastikan Situasi Babel Kondusif
Minggu, 07 Februari 2021 - 00:24 WIB
BANGKA - Pasca penangkapan terduga teroris di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, oleh tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri , Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat memastikan situasi kamtibmas kondusif dan normal.
Dalam penangkapan terhadap dua terduga anggota jaringan radikal ini dilakukan di dua tempat berbeda di Bangka Belitung. "Masih dalam pemeriksaan ya, jadi saya belum bisa berkomentar. Kita masih ada waktu sekitar tujuh hari (terhitung 5 Februari 2021) untuk pemeriksaan. Jadi saya belum bisa merilis soal itu, nanti setelah pemeriksaan," ujar Kapolda.
Hal ini disampaikan Kapolda usai menghadiri kegiatan Rembuk Nasional GP Ansor 2021 yang digelar di Tanjung Pesona Resort, Sungailiat, Bangka, Sabtu 6 Februari 2021. Dalam kesempatan ini Kapolda menjelaskan bahwa tidak ada pengamanan ataupun upaya khusus untuk menjaga situasi kamtibmas yang memang kondusif pasca penangkapan.
"Enggak ada, semua terkendali dan situasi tetap aman, semua berjalan normal, nggak ada masalah, angka kriminalitas, angka kecelakaan, semua bisa ditekan." pungkas Kapolda.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror Densus 88 berhasil mengamankan dua terduga anggota jaringan radikal di dua tempat berbeda di Bangka Belitung. Keduanya merupakan jaringan yang berbeda, dimana terduga K alias Gondrong yang disinyalir merupakan bagian dari jaringan JAD Jogja, ditangkap pada Kamis 4 Febuari 2021 di desa Lilangan Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur.
Keesokan harinya, Tim Densus 88 kembali mengamankan seorang berinisial RG di RT 5 Dusun Tamberan, Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka, yang diduga terafiliasi dengan gerakan radikal ISIS.
Dalam penangkapan terhadap dua terduga anggota jaringan radikal ini dilakukan di dua tempat berbeda di Bangka Belitung. "Masih dalam pemeriksaan ya, jadi saya belum bisa berkomentar. Kita masih ada waktu sekitar tujuh hari (terhitung 5 Februari 2021) untuk pemeriksaan. Jadi saya belum bisa merilis soal itu, nanti setelah pemeriksaan," ujar Kapolda.
Hal ini disampaikan Kapolda usai menghadiri kegiatan Rembuk Nasional GP Ansor 2021 yang digelar di Tanjung Pesona Resort, Sungailiat, Bangka, Sabtu 6 Februari 2021. Dalam kesempatan ini Kapolda menjelaskan bahwa tidak ada pengamanan ataupun upaya khusus untuk menjaga situasi kamtibmas yang memang kondusif pasca penangkapan.
"Enggak ada, semua terkendali dan situasi tetap aman, semua berjalan normal, nggak ada masalah, angka kriminalitas, angka kecelakaan, semua bisa ditekan." pungkas Kapolda.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror Densus 88 berhasil mengamankan dua terduga anggota jaringan radikal di dua tempat berbeda di Bangka Belitung. Keduanya merupakan jaringan yang berbeda, dimana terduga K alias Gondrong yang disinyalir merupakan bagian dari jaringan JAD Jogja, ditangkap pada Kamis 4 Febuari 2021 di desa Lilangan Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur.
Keesokan harinya, Tim Densus 88 kembali mengamankan seorang berinisial RG di RT 5 Dusun Tamberan, Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka, yang diduga terafiliasi dengan gerakan radikal ISIS.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda