Jalan ke Pegunungan Muria, warga Jepara Hilang di Hutan Dukuh Salak
Sabtu, 16 Mei 2020 - 21:45 WIB
JEPARA - Seorang warga diduga hilang di hutan Dukuh Salak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebelum menghilang, survivor korban meninggalkan rumah sejak Kamis 14 Mei 2020 dan diketahui berjalan ke arah Pegunungan Muria.
"Survivor itu bernama Ahmad Kosim umur 30 tahun warga desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara diketahui pada Kamis sore pukul 15.00 WIB terlihat oleh petani sedang berjalan ke arah Pegunungan Muria," terang Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (16/5/2020).
Setelah pergi meninggalkan rumah, survivor tak kunjung pulang hingga membuat keluarga kebingungan. Setelah dicari, namun tak membuahkan hasil. Warga pun menghubungi tim SAR untuk membantu melakukan pencarian di hutan.
"Hingga Sabtu (16/5/2020) siang ini survivor belum juga kembali sehingga informasi tersebut disampaikan kepada kami. Saat ini kami telah memerintahkan satu tim dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," lanjutnya. (Baca: Mancing di Laut, Para Nelayan Kaget Terima Sembako dari TNI AL).
Terpisah, Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pencarian dengan cara penyisiran ke lokasi-lokasi yang diduga dituju oleh survivor. Namun hingga petang belum membuahkan hasil sehingga operasi pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.
"Besok tim akan melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer dari titik lokasi terakhir survivor terlihat menuju ke jalur atas pegunungan. Semoga survivor bisa segera ditemukan," pungkas Whisnu.
"Survivor itu bernama Ahmad Kosim umur 30 tahun warga desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara diketahui pada Kamis sore pukul 15.00 WIB terlihat oleh petani sedang berjalan ke arah Pegunungan Muria," terang Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (16/5/2020).
Setelah pergi meninggalkan rumah, survivor tak kunjung pulang hingga membuat keluarga kebingungan. Setelah dicari, namun tak membuahkan hasil. Warga pun menghubungi tim SAR untuk membantu melakukan pencarian di hutan.
"Hingga Sabtu (16/5/2020) siang ini survivor belum juga kembali sehingga informasi tersebut disampaikan kepada kami. Saat ini kami telah memerintahkan satu tim dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," lanjutnya. (Baca: Mancing di Laut, Para Nelayan Kaget Terima Sembako dari TNI AL).
Terpisah, Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pencarian dengan cara penyisiran ke lokasi-lokasi yang diduga dituju oleh survivor. Namun hingga petang belum membuahkan hasil sehingga operasi pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.
"Besok tim akan melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer dari titik lokasi terakhir survivor terlihat menuju ke jalur atas pegunungan. Semoga survivor bisa segera ditemukan," pungkas Whisnu.
(nag)
tulis komentar anda