Antisipasi Bencana, Legislatif Siapkan Anggarkan Anggaran Tak Terduga 2021
Senin, 01 Februari 2021 - 14:17 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam tahun 2021, DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng telah melakukan berbagai langkah, salah satunyadengan menyiapkan anggaran tidak terduga.
Kendati demikian, Ketua DPRD Kobar, M Rusdi Gozali mengharapkan tidak terjadi bencana alam di Kobar. Meski persiapan penanggulangan bencana alam terus dilakukan, termasuk dari aspek pendanaan.
"Selain menyiapkan teknisnya, ada juga pendanaan. Kami sudah menyiapkan dana tidak terduga sekitar Rp4 miliar - Rp 5 miliar. Tetapi kita tentu sangat berharap tidak terjadi bencana di Kobar," kata Rusdi Gozali, Senin 1 Febuari 2021.
Dia mengungkapkan, terkait penanganan kebencanaan juga sudah ada perda yang mengatur itu. Selanjutnya, ada juga yang disebut dengan dana siap pakai (DSP).
"Kalau untuk kebencanaan, apabila dana kurang dari yang kita siapkan, maka akan kita lakukan dengan membenahi perubahan. Pemerintahdaerah memang harus hadir dalam setiap bencana, untuk memberikan penanggulangan, pelayanan, serta perhatian kepada masyarakat," sebutnya. Baca: Hindari Kucing Truk Terguling dan Terbakar di Lahat, 2 Penumpangnya Tewas Seketika.
Rusdi juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Kotawaringin Barat yangsudah menggagas kegiatan apel dilanjutkan rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam tahun 2021. "Secara teknis, kita lihat hampir semua pihak ini juga sudah mempersiapkan dengan baik, termasuk untuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan bencana," pungkasnya. Baca Juga: Museum Gua Harimau Terbesar Kedua di Indonesia Belum Difungsikan, Ini Kendalanya.
Kendati demikian, Ketua DPRD Kobar, M Rusdi Gozali mengharapkan tidak terjadi bencana alam di Kobar. Meski persiapan penanggulangan bencana alam terus dilakukan, termasuk dari aspek pendanaan.
"Selain menyiapkan teknisnya, ada juga pendanaan. Kami sudah menyiapkan dana tidak terduga sekitar Rp4 miliar - Rp 5 miliar. Tetapi kita tentu sangat berharap tidak terjadi bencana di Kobar," kata Rusdi Gozali, Senin 1 Febuari 2021.
Dia mengungkapkan, terkait penanganan kebencanaan juga sudah ada perda yang mengatur itu. Selanjutnya, ada juga yang disebut dengan dana siap pakai (DSP).
"Kalau untuk kebencanaan, apabila dana kurang dari yang kita siapkan, maka akan kita lakukan dengan membenahi perubahan. Pemerintahdaerah memang harus hadir dalam setiap bencana, untuk memberikan penanggulangan, pelayanan, serta perhatian kepada masyarakat," sebutnya. Baca: Hindari Kucing Truk Terguling dan Terbakar di Lahat, 2 Penumpangnya Tewas Seketika.
Rusdi juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Kotawaringin Barat yangsudah menggagas kegiatan apel dilanjutkan rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam tahun 2021. "Secara teknis, kita lihat hampir semua pihak ini juga sudah mempersiapkan dengan baik, termasuk untuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan bencana," pungkasnya. Baca Juga: Museum Gua Harimau Terbesar Kedua di Indonesia Belum Difungsikan, Ini Kendalanya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda