Museum Gua Harimau Terbesar Kedua di Indonesia Belum Difungsikan, Ini Kendalanya

Senin, 01 Februari 2021 - 06:05 WIB
loading...
Museum Gua Harimau Terbesar Kedua di Indonesia Belum Difungsikan, Ini Kendalanya
Kepala Dinas Pariwisata, Sumatera Selatan (Sumsel), Aufa Sahrijal Syarkomi didampingi Ketua DPRD Kabupaten OKU, Marjito Bachri saat meninjau langsung museum situs gua harimau itu. Foto: iNews/Widori Agustino
A A A
OGAN KOMERING ULU - Pemerintah telah merampungkan pembangunan Museum Gua Harimau di Desa Padang Bindu Ogan Komering Ulu (OKU) sejak tahun 2016, dan digadang-gadang termoderen dan terbesar ke dua di Indonesia.

Namun sayang, museum yang menelan anggaran tidak sedikit itu, hingga kini belum difungsikan. “Sudah selesai dikerjakan. Namun sayangnya museum belum diresmikan, lantarn adanya beberapa kendala,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Sumatera Selatan (Sumsel) , Aufa Sahrijal Syarkomi didampingi Ketua DPRD Kabupaten OKU, Marjito Bachri saat meninjau langsung museum situs gua harimau itu.



Museum yang menyimpan manusia prasejarah berusia 3000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras yakni Neomongolit hingga Autoromenalisia tersebut, akan menceritakan perjalanan manusia purba hingga hingga cikal bakal manusia moderen saat ini.

Di dalam museum itu nantinya, dipemarkan berbagai macam peninggalan pra sejarah termasuk kerangka manusia purba. Museum yang digadang termodern serta terbesar ke dua se Indonesia itu dikemas dengan penampilan tri dan akan mudah memberikan pemahaman bagi pengunjung nantinya.



Saat ini, Pemprov tengah mempersiapkan kekurangan isi di dalam museum, seperti halnya kelistrikan untuk memungsikan lighting serta multi media yang ada di dalam musium tersebut.

Aufa Syahrijal mengungkapkan, bangunan museum megah serta bebagai macam sejarah yang ada di sekitar museum, merupakan aset terbesar bagi Pemprov khususnya Pemda OKU. “Kurangnya SDM yang menjadi penghambat difungsikannya musium terbesar di Sumsel itu, dan belum pastinya pengelolaan museum tersebut,” katanya.



Aufa juga berharap ke depan pemprov bisa berkoolaborasi dengan DPRD dan Pemda OKU untuk mempersiapkan SDM-nya, mulai dari penanggung jawab pengelolaan museum hingga ahli laboratorium untuk penelitian, mengingat di area gua putri dan harimau, masih banyak bahan penelitian yang belum dieksplorasi secara keseluruhan. “Diharapkan dengan penyempurnaan museum itu nantinya bisa membangkitkan dunia pariwisata yang lesu akibat pandemi saat ini,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3820 seconds (0.1#10.140)