Ada Tambahan Vaksin Sinovac, Ratusan Nakes di Blitar Gagal Disuntik

Minggu, 31 Januari 2021 - 16:49 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto yang menjadi salah satu pejabat yang pertama disuntik vaksin sinovac. Foto/Ist.
BLITAR - Proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Blitar berlangsung marathon. Begitu menerima 2.800 vial vaksin sinovac termin kedua, petugas berancang-ancang melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Yakni akan langsung dilakukan begitu vaksinasi tahap pertama tuntas.



"Vaksinasi tahap kedua setelah tahap pertama selesai," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan. Pada termin pertama, Kabupaten Blitar mendapat kiriman 3.000 vial vaksin.



Tidak menunggu lama, peluncuran di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, langsung digelar. Menyusul itu, ribuan tenaga kesehatan disuntik. Dari data yang dirilis satgas, pada tahap pertama ada 2.574 nakes yang diajukan.

Dari jumlah tersebut, 2.210 nakes selesai divaksin . Sedangkan 180 nakes masih ditunda dan 184 nakes batal mengikuti vaksinasi . Ada enam alasan mereka gagal divaksin . Yakni karena mengidap penyakit hipertensi.

Kemudian berstatus penyintas (bekas pasien COVID-19 ), menderita diabetes miletus, asma, hamil dan memiliki penyakit kronis. Menurut Krisna Yekti, jumlah total nakes sasaran vaksinasi di Kabupaten Blitar ada sebanyak 3.154. "Prioritas nakes dulu," kata Krisna Yekti.



Pada vaksinasi tahap dua dengan tambahan 2.800 vaksin masih menyasar kelompok nakes yang tersisa. Sebab capaian vaksinasi unsur nakes masih 71,9 %. Kemudian ditambah unsur Forpimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).

"Vaksinasi tahap kedua nakes dan forpimda," tambah Krisna Yekti. Dalam waktu dekat vaksin termin kedua akan didistribusikan kepada Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan). Yakni puskesmas, rumah sakit negeri swasta, dan klinik yang memenuhi syarat.



Sementara sesuai data yang diajukan, total keseluruhan warga Kabupaten Blitar yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 668.364 jiwa. Selain itu tenaga kesehatan sebanyak 3.154 orang, TNI (AD, AL dan AU) 656 personil, Polri 721 personil, Satpol PP 70 personil, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.

Sesuai urutan prioritas, vaksinasi warga dilakukan paling belakang. Sementara tercatat hingga 30 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 3.572 kasus. Perinciannya, 2.805 orang sembuh, 267 meninggal dunia, 208 orang menjalani isolasi mandiri, 101 orang diisolasi di gedung isolasi dan 123 orang menjalani perawatan di rumah sakit.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content