Gadis Cantik Jagoan Taekwondo Ini Tak Kenal Lelah Bertarung Melawan Stroke
Minggu, 31 Januari 2021 - 11:11 WIB
Tak hanya itu, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Margono dan Solikah ini ternyata memiliki kemampuan menggambar. Meski dilakukan dengan tangan kiri, ia mampu menggambar sesuai keinginannya.
Bahkan, saat pelatih Mahameru Indonesia Dojang Gonilan Sukoharjo, Andy Istanto sempat dibuat kaget ketika menunjukkan gambar wajahnya. "Wah kok mirip sekali," kata Andy disambut senyum Firda.
“Saya suka gambar. Ya semenjak gambar pakai tangan kiri pakai pensil di buku gambar. Saya juga disuruh belajar bulpen," kata Firda.
Sementara, Andy Istanto mengatakan, Firda merupakan salah satu muridnya yang potensial dan berprestasi. "Firda ini murid saya dan termasuk atlet yang potensial yang sudah saya bidik. Ternyata di tengah jalan bidikan terkendala dengan sakitnya Firda. Jadi saya sedikit agak kecewa juga, tapi ya Alhamdulillah semangatnya luar biasa Firda ini," kata Andy.
"Semangatnya dia selalu ingin hadir di setiap latihan untuk menginspirasi adik-adiknya para yunior-yuniornya," ujar pelatih yang menyandang sabuk hitam ini.
Ia mengatakan, dirinya tetap memberikan dukungan dan doa tiada henti untuk kesembuhan Firda. Untuk itu, setiap ada acara, event kejuaraan taekwondo, pihaknya selalu memberi kabar ke Firda.
"Kita selalu ajak dia kalau ada acara atau event. Namun karena terkendala dengan situasi dan kondisinya mungkin kadang bisa hadir atau tidak hadir tergantung dari pihak keluarga," ujarnya.
Menurutnya, Firda merupakan sosok anak yang baik dan selalu mengikuti latihan secara rutin. Firda selalu mengikuti instruksi yang diberikan pelatih. "Di lapangan mainnya juga bagus, sampai beberapa kali meraih juara satu, medali emas. Itu merupakan apresiasi atau jerih payahnya dan pembuktian dia selama berlatih Kelebihan Firda adalah mempunyai fisik bagus dan spesialisasi tendangan atas," katanya.
Bahkan, saat pelatih Mahameru Indonesia Dojang Gonilan Sukoharjo, Andy Istanto sempat dibuat kaget ketika menunjukkan gambar wajahnya. "Wah kok mirip sekali," kata Andy disambut senyum Firda.
“Saya suka gambar. Ya semenjak gambar pakai tangan kiri pakai pensil di buku gambar. Saya juga disuruh belajar bulpen," kata Firda.
Sementara, Andy Istanto mengatakan, Firda merupakan salah satu muridnya yang potensial dan berprestasi. "Firda ini murid saya dan termasuk atlet yang potensial yang sudah saya bidik. Ternyata di tengah jalan bidikan terkendala dengan sakitnya Firda. Jadi saya sedikit agak kecewa juga, tapi ya Alhamdulillah semangatnya luar biasa Firda ini," kata Andy.
"Semangatnya dia selalu ingin hadir di setiap latihan untuk menginspirasi adik-adiknya para yunior-yuniornya," ujar pelatih yang menyandang sabuk hitam ini.
Ia mengatakan, dirinya tetap memberikan dukungan dan doa tiada henti untuk kesembuhan Firda. Untuk itu, setiap ada acara, event kejuaraan taekwondo, pihaknya selalu memberi kabar ke Firda.
"Kita selalu ajak dia kalau ada acara atau event. Namun karena terkendala dengan situasi dan kondisinya mungkin kadang bisa hadir atau tidak hadir tergantung dari pihak keluarga," ujarnya.
Menurutnya, Firda merupakan sosok anak yang baik dan selalu mengikuti latihan secara rutin. Firda selalu mengikuti instruksi yang diberikan pelatih. "Di lapangan mainnya juga bagus, sampai beberapa kali meraih juara satu, medali emas. Itu merupakan apresiasi atau jerih payahnya dan pembuktian dia selama berlatih Kelebihan Firda adalah mempunyai fisik bagus dan spesialisasi tendangan atas," katanya.
(shf)
tulis komentar anda