Terseret Arus 4 Km saat Mancing di Sungai, Karno Ditemukan Tewas
Senin, 25 Januari 2021 - 17:14 WIB
Tim SAR mengevakuasi jenazah Karno, yang ditemukan kurang lebih 4 km dari lokasi awal dilaporkan hilang, Senin (25/1/2021). Foto: Istimewa
NGAWI - Pencarian korban terseret arus sungai di Dusun Mendiro, Kecamatan Ngambre, Kabupatan Ngawi telah membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Karno (35) dalam keadaan tak bernyawa , Senin (25/1/2021) siang.
Kepala Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya , I Wayan Suyatna menuturkan, Karno ditemukan sejauh ± 4 km dari lokasi kejadian awal. “Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," katanya melalui pesan tertulis.
Dari info awal diketahui bahwa korban tidak hanya terseret arus seorang diri. Melainkan dengan 3 orang lainnya ketika memancing. Karena debit air tiba-tiba naik, akhirnya 4 orang terseret ombak namun 2 orang atas nama Wahyudi (22) dan Jumari (22) berhasil berenang ke tepian lalu selamat.
Sementara, satu orang lainnya atas nama Heru (24) telah ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia. “Kemudian masyarakat melaporkan bahwa korban atas nama Karno belum berhasil ditemukan," kata dia.
Wayan menjelaskan, upaya pencarian Karno dilakukan dengan membagi seluruh tim SAR gabungan menjadi 4 Search and Rescue Unit. Tiga SRU melakukan penyisiran sungai, sedangkan 1 SRU melakukan penyisiran darat di tepian sungai.
Adapun unsur SAR yang tergabung dalam upaya pencarian ini ialah rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Trenggalek, BPBD Ngawi, SAR Sikatan, SAR MTA, SAR ELPEJE, Banser, Bagana, GMR, Kokam, serta masyarakat sekitar.
Kepala Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya , I Wayan Suyatna menuturkan, Karno ditemukan sejauh ± 4 km dari lokasi kejadian awal. “Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," katanya melalui pesan tertulis.
Baca Juga
Dari info awal diketahui bahwa korban tidak hanya terseret arus seorang diri. Melainkan dengan 3 orang lainnya ketika memancing. Karena debit air tiba-tiba naik, akhirnya 4 orang terseret ombak namun 2 orang atas nama Wahyudi (22) dan Jumari (22) berhasil berenang ke tepian lalu selamat.
Sementara, satu orang lainnya atas nama Heru (24) telah ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia. “Kemudian masyarakat melaporkan bahwa korban atas nama Karno belum berhasil ditemukan," kata dia.
Wayan menjelaskan, upaya pencarian Karno dilakukan dengan membagi seluruh tim SAR gabungan menjadi 4 Search and Rescue Unit. Tiga SRU melakukan penyisiran sungai, sedangkan 1 SRU melakukan penyisiran darat di tepian sungai.
Adapun unsur SAR yang tergabung dalam upaya pencarian ini ialah rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Trenggalek, BPBD Ngawi, SAR Sikatan, SAR MTA, SAR ELPEJE, Banser, Bagana, GMR, Kokam, serta masyarakat sekitar.
(nic)
tulis komentar anda