Bernyali Tinggi, Warga Kobar Tangkap Buaya Terganas di Sungai Kapitan
Senin, 18 Januari 2021 - 13:55 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Lagi asyik mancing, warga Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat(Kobar) , Kalimantan Tengah dikagetkan kemunculan buaya muara sepanjang 2 meter di Sungai Kapitan. Buaya tersebut akhirnya secara beramai ramai ditangkap warga pada Minggu, 17 Januari 2021 malam.
“Tadi pagi kita dapat laporan dari masyarakat atas nama Diaz bahwa tadi malam dia mancing di lokasi PLTU Kumai di parit PLTU ternyata ada penampakan buaya muara 1 ekor,” ujar Kepala BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun, Dendy Sutiadi di kantornya, Senin (18/1/2021) siang.
Saat ini buaya tersebut sudah diamankan di kantor BKSDA Pangkalan Bun dan hari ini juga akan dilepasliarkan di SM Lamandau. “Buaya jenis ini memang termasuk terganas di Indonesia panjangnya bisa mencapai 7 sampai dengan 8 meter yang paling besar. Rencananya akan kita lepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau pada hari ini juga ini belum kita lihat jenis kelaminnya tetapi panjangnya kurang lebih 2 meter saja,” katanya.
Guna mengantisipasi bahaya buaya, di sekitar Sungai Kapitan sudah dipasang rambu rambu awas buaya. “Kami sudah memasang rambu-rambu awas larangan ada penampakan buaya. Kita sudah pasang seminggu yang lalu dan kita coba sosialisasikan dengan masyarakat pengguna nelayan klotok bahwa untuk saat ini hindari aktivitas di sungai dan sudah dilakukan sebelumnya juga.”
Sebelumnya pada Minggu malam, warga Kumai, Diaz Borneo yang sedang memancing bersama temannya melihat seekor buaya berada di Sungai Kapitan. Sontak mereka kaget dan langsung menangkap beramai ramai. Petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun langsung menjemput buaya tersebut ke Kumai untuk selanjutnya dibawa ke kantor BKSDA.
“Tadi pagi kita dapat laporan dari masyarakat atas nama Diaz bahwa tadi malam dia mancing di lokasi PLTU Kumai di parit PLTU ternyata ada penampakan buaya muara 1 ekor,” ujar Kepala BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun, Dendy Sutiadi di kantornya, Senin (18/1/2021) siang.
Saat ini buaya tersebut sudah diamankan di kantor BKSDA Pangkalan Bun dan hari ini juga akan dilepasliarkan di SM Lamandau. “Buaya jenis ini memang termasuk terganas di Indonesia panjangnya bisa mencapai 7 sampai dengan 8 meter yang paling besar. Rencananya akan kita lepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau pada hari ini juga ini belum kita lihat jenis kelaminnya tetapi panjangnya kurang lebih 2 meter saja,” katanya.
Guna mengantisipasi bahaya buaya, di sekitar Sungai Kapitan sudah dipasang rambu rambu awas buaya. “Kami sudah memasang rambu-rambu awas larangan ada penampakan buaya. Kita sudah pasang seminggu yang lalu dan kita coba sosialisasikan dengan masyarakat pengguna nelayan klotok bahwa untuk saat ini hindari aktivitas di sungai dan sudah dilakukan sebelumnya juga.”
Sebelumnya pada Minggu malam, warga Kumai, Diaz Borneo yang sedang memancing bersama temannya melihat seekor buaya berada di Sungai Kapitan. Sontak mereka kaget dan langsung menangkap beramai ramai. Petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun langsung menjemput buaya tersebut ke Kumai untuk selanjutnya dibawa ke kantor BKSDA.
(shf)
tulis komentar anda