Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin di Gowa, Begini yang Dirasakan Kadis Capil
Kamis, 14 Januari 2021 - 17:29 WIB
GOWA - Kepala Dinas (Kadis) Catatan Sipil Kabupaten Gowa, Ambo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Kabupaten Gowa, Kamis (14/1/2021).
Setelah disuntik vaksin Covid-19 , Ambo mengaku bahwa dirinya dalam kondisi baik. Ambo dinyatakan lulus tahap screening usai menjawab 16 pertanyaan dari vaksinator.
Menurut Ambo, di usia yang ke-59 ini, ia perlu menjalani vaksinasi. Selain melindungi diri sendiri, Ambo juga bertanggungjawab melindungi keluarga, orang-orang terdekatnya, hingga mereka yang datang ke kantornya untuk mendapatkan pelayanan.
"Alhamdulillah perasaan saya baik-baik saja, dari hasil screening saya layak untuk divaksin. Dengan umur saya yang 59 tahun hampir 60 tahun ini saya mau discreening dan mau lakukan vaksin," paparnya.
Ambo juga mengatakan, melalui vaksinasi ini dirinya hendak menunjukkan bahwa vaksin Sinovac yang dipakai pemerintah ini sudah diakui secara medis dan halal.
Kata Ambo, selama tiga kali melakukan swab PCR, hasil yang ia terima selalu negatif.
Sementara itu Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan berharap kepada masyarakat untuk bisa menerima penjelasan terkait vaksinasi dengan baik dari ahlinya.
"Saya berharap masyarakat bisa menerima penjelasan dengan baik dari pemerintah, jangan percaya dengan broadcast-broadcast di grup-grup WhatsApp, di berita-berita yang belum tentu berita itu bisa diterima dengan baik. Saya harap jika ada yang mau ditanyakan, bertanyalah pada ahlinya. Agar kita memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sama," kata Bupati Adnan.
"Intinya setelah divaksin bukan berarti kita kebal dari virus, tetapi pasca di vaksin kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan ," imbuhnya.
Setelah disuntik vaksin Covid-19 , Ambo mengaku bahwa dirinya dalam kondisi baik. Ambo dinyatakan lulus tahap screening usai menjawab 16 pertanyaan dari vaksinator.
Menurut Ambo, di usia yang ke-59 ini, ia perlu menjalani vaksinasi. Selain melindungi diri sendiri, Ambo juga bertanggungjawab melindungi keluarga, orang-orang terdekatnya, hingga mereka yang datang ke kantornya untuk mendapatkan pelayanan.
"Alhamdulillah perasaan saya baik-baik saja, dari hasil screening saya layak untuk divaksin. Dengan umur saya yang 59 tahun hampir 60 tahun ini saya mau discreening dan mau lakukan vaksin," paparnya.
Ambo juga mengatakan, melalui vaksinasi ini dirinya hendak menunjukkan bahwa vaksin Sinovac yang dipakai pemerintah ini sudah diakui secara medis dan halal.
Kata Ambo, selama tiga kali melakukan swab PCR, hasil yang ia terima selalu negatif.
Sementara itu Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan berharap kepada masyarakat untuk bisa menerima penjelasan terkait vaksinasi dengan baik dari ahlinya.
"Saya berharap masyarakat bisa menerima penjelasan dengan baik dari pemerintah, jangan percaya dengan broadcast-broadcast di grup-grup WhatsApp, di berita-berita yang belum tentu berita itu bisa diterima dengan baik. Saya harap jika ada yang mau ditanyakan, bertanyalah pada ahlinya. Agar kita memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sama," kata Bupati Adnan.
"Intinya setelah divaksin bukan berarti kita kebal dari virus, tetapi pasca di vaksin kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan ," imbuhnya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda