Ditemukan Tewas Dalam Kantung Plastik, Mahasiswa Korban Penculikan Ini Anak Pejabat

Rabu, 13 Januari 2021 - 22:44 WIB
Suasana di rumah duka korban pembunuhan, saat keluarga memastikan korban pembunuhan merupakan Fathan Ardian, mahasiswa semester III Telkom. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Kasus pembunuhan , yang mayatnya ditemukan dalam kantung plastik terkuak setelah salah satu keluarga mengaku korban merupakan anggota keluarganya yang sebelumnya menjadi korban penculikan dan pembunuhan .



Korban bernama Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa semester III Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat. Ayah korban, Kadiman yang merupakan salah satu pejabat Perum Peruri, meyakini jika jasad tersebut adalah anaknya berdasarkan ciri yang ada ditubuh korban .



Kardiman bersama anggota keluarga lainnya datang ke ruang jenazah RSUD Karawang, Rabu (13/1/2021) sore setelah ada pemberitaan pembunuhan di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon. Dia datang ke RSUD untuk memastikan jenazah korban pembunuhan adalah anaknya. "Ciri-cirinya sudah mirip anak saya," kata Kardiman sambil terisak, Rabu (13/1/2021).

Kardiman datang ke kamar jenazah dan mencocokan ciri anaknya dengan jasad yang menjadi korban pembunuhan . Dia menyebut sejumlah ciri dari anaknya seperti gigi bagian depan ada yang patah sebagian dan ada luka lama di bagian punggung anaknya. "Anak saya ada luka dibagian belakang dan giginya juga patah. Ternyata ciri tersebut sama dengan jenazah itu," katanya.

Begitu mengetahui jasad yang terbujur di kamar jenazah, adalah anaknya Kardiman tidak kuasa menahan sedih dan langsung masuk kedalam mobil. Keluarga langsung membawa pulang ke rumah. "Jenazah biar nanti diurus, sekarang kita antar pulang aja," kata salah satu keluarga.



Sementara itu kakak korban, Afif, sambil terisak mengaku sejak awal sudah menduga jika jasad korban pembunuhan itu adalah adiknya, Fathan. Itu diketahui setelah melihat gigi depan jenazah sama dengan adiknya. "Gigi depan sama, ada yang patah, itu adik saya," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content