Perwira Polda Papua Dikeroyok Mahasiswa di Sleman, Berikut Kronologisnya

Minggu, 10 Januari 2021 - 23:03 WIB
ilustrasi
YOGYAKARTA - Kasubdit Cyber Polda Papua Kompol Suheriadi, S.H., S.Ik mengalami luka serius setelah dianiaya oleh sekelompok oknum mahasiswa Papua di wilayah Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 02.30 WIT.

Kejadian berawal personel gabungan Polda Papua dipimpin Kasubdit Cyber Polda Papua Kompol Suheriadi, S.H., S.Ik. dibackup sejumlah personel dari Polda DIY akan melaksanakan penangkapan atas kasus UU ITE (berita bohong).

(Baca juga: Polisi Papua Kritis Usai Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Sleman )

Kasus tersebut sesuai laporan Polisi, LP nomor : LP/254/X/RES2.5/2020/SPKT Polda Papua tertanggal 15 Oktober 2020. Kasus ini diduga melibatkan oknum mahasiswa Papua, bernama Christian Penus Tabuni.

"Pada hari Minggu tanggal 10 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 wib bertempat di kontrakan mahasiswa Papua Lani Jaya Dusun Jagalan Tegaltirto Berbah Sleman telah terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian yang akan melakukan penangkapan mahasiswa Papua an. Christian Penus Tabuni, Mowi Papua 12 Desember 1997, laki laki, kristen, mahasiswa, d/a Nglarang 04/29 Tologoadi Mlati atas dasar LP nomor : LP/254/X/RES2.5/2020/SPKT Polda Papua tertanggal 15 Oktober 2021," ungkap sumber Sindonews.com di Kepolisian yang enggan diberitakan.



Saat sebelum melakukan penangkapan, personel Polda Papua melaksanakan negosiasi dengan mahasiswa Papua, namun dari pihak mahasiswa mengulur-ulur waktu sambil menghubungi teman sesama mahasiswa.

(Baca juga: Anggota TNI AD Kembali Jadi Korban Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya Papua )

"Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB kelompok mahasiswa Papua sekitar 20 orang yang datang menggunakan 1 (satu) mobil dan 2 (dua) motor langsung melakukan penyerangan terhadap petugas," ungkap sumber tadi.

Kemudian, akibat merasa kalah jumlah, para personel Polda Papua yang diback up personel Polda DI Yogyakarta berlarian ke arah Citrasun Garden Yogyakarta.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More