BPJAMSOSTEK Bagikan 35.000 Paket Sembako Lewat SAPA ASIK

Kamis, 14 Mei 2020 - 15:45 WIB
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto. Foto/Ist.
SURABAYA - Pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini sejak awal bulan Maret lalu telah memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang pendapatan sehari-harinya menurun atau bahkan kehilangan mata pencaharian.

(Baca juga: Senyum Tim Medis di Balik APD dan Cucuran Keringat )

BPJAMSOSTEK bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa 35.000 paket sembako senilai Rp3,5 miliar yang didistribusikan ke 10 titik yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Timur.



Paket sembako yang berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet tersebut diberikan kepada pekerja Bukan Penerima Upah yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri, yang memenuhi persyaratan yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan belum mencapai usia 60 (enam puluh) tahun.

Tak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOTEK juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (SAPA ASIK) melalui media promosi yang dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan.

Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan 4 Program BPJAMSOSTEK dan Peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada PP No. 82/2019.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto memastikan bahwa seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi tesebut dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari CCOVID-19. Tak hanya itu, kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera," ujar Dodo.

Tak hanya itu, melalui program Promotif dan Prefentifnya, BPJAMSOSTEK juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat pekerja, serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojol (Ojek Online) yang bekerjasama dengan 150 Warteg (Warung Tegal) yang tersebar di DKI Jakarta.

Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp. 2,25 miliar dan APD senilai Rp200 juta kepada serikat buruh, serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB.

Dengan semangat yang sama, Dodo ingin bantuan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK ini mampu mengurangi beban masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Timur dan membangkitkan semangat serta optimisme mereka dalam menghadapi pandemi ini.

Dirinya juga mengajak seluruh pihak di Jawa Timur untuk bergotong royong membantu masyarakat di sekitarnya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 ini. "Mari kita saling menguatkan satu sama lain dan jalani bersama masa-masa sulit ini, insyaallah kita bisa melalui tantangan ini," pungkas Dodo.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content