Pemerintah Kabupaten Lembata Gencarkan Sektor Pariwisata sebagai Leading Sector Percepatan Ekonomi

Kamis, 31 Desember 2020 - 18:17 WIB
Pemerintah Kabupaten Lembata juga membangun beberapa rest point dengan 2 destinasi, yaitu city branding di Bukit Cinta Lembata. Di Bukit Cinta Lembata ini merupakan kawasan integrasi, yang terdapat Bukit Doa, Bukit Susu, dan akan dibangun museum yang ada di atas puncak bukit.

"Ada Bukit Jomblo, ada Kawela Hill, ada pantainya, nah itu city branding kita. Sementara di Lamalera itu menjadi branding destination. Kebetulan juga sama dari target prioritas dari pemerintah provinsi bahwa Lamalera dijadikan pusat wisata estate merupakan bagian dari tujuh prioritas pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Lembata membangun sebaran wisatanya, yakni rest point-rest point. Dari Lembata, kemudian Lewoleba, menuju city branding-nya Bukit Cinta. Bupati Sunur menjelaskan Desa Pasir Putih Mingar masuk dalam destinasi simpul pariwisata Lembata yang disebut MLT atau singkatan dari Mingar, Lolong dan Tawauwutun.

Ketiga lokasi ini merupakan bagian dari apa yang disebut wisata estate untuk menopang Lamalera sebagai branding destinasi di Lembata. Lamalera, selain sebagai merupakan branding destinasi di Kabupaten Lembata, juga adalah bagian dari wisata estate yang dikembangkan Pemerintah Provinsi NTT.

Kampung Lamalera justru jadi bagian dari wilayah yang bisa menopang pariwisata di NTT. Lamalera dikenal sebagai daerah yang warganya merupakan pemburu ikan paus yang kepopulerannya sudah mendunia. “Kita menonton penangkapan ikan paus whale catchingsecara tradisional. Kita angkat di sana ada lamava yaitu sebutan bagi para pemburu ikan paus.Jadi manusia yang menjadi objek, bukan ikan paus yang menjadi objek. Jadi tradisi ini kita jaga,” ucapnya.

Daerah pantai bagian barat Lamalera masuk dalam koridor ekonomi satu, yang juga terdapat sarang burung walet, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.Sementara koridor ekonomi dua dominan ke pariwisata, yaitu wisata kuliner ikan teri Desa Hadakewa. Selain itu, sedang dikembangkan juga wahana bermain guna meningkatkan perekonomian masyarakat di desa setempat. Pengembangan kawasan wisata Pantai Lewolein di Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur diharapkan menjadi salah satu simpul pengembangan pariwisata Lembata.

Pantai Lewolein merupakan pantai rekreasi yang sangat indah dan memiliki keistimewaan yang unik, yaitu komposisi letak dan panorama alam. Terdapat juga Teluk Lewolein dengan potensi alam bawa laut yang indah untuk diving dan snorkeling serta wisata mancing. Dari pantai ini pengunjung bisa menyaksikan sunset di Puncak Gunung Ile Ape. Ponorama pantai dengan hamparan pasir putih keabu-abuan.

Selain Lewolein, ada pula Pojok Cinta di Desa Balauring, Pantai Bean, Kecamatan Omesuri dan Pantai Wade yang akan dibangun areal kampung dan tempat pemancingan serta atraksi Welok yakni atraksi berburu tradisional.

Bergeser ke arah timur ada simpul pariwisata yang namanya Wowong, Beang atau Walupang atau Togotani yang ada di sekitar Pantai Apen dan sekitarnya. Sementara aksesbiliti sedang dibangun, dari titik pengembangan tadi dikelola oleh desa kecuali bukit cinta ini bentuk community based tourism jadi masyarakat dilibatkan.

"Sehingga diharapkan dengan konsep seperti ini pariwisata yang mulai muncul di sektor pundukung di sekitar titik pariwisata yang ingin kita angkat menjadi titik pertumbuhan di Kabupaten Lembata. Sehingga kebijakan saya pada 2021 itu namanya tourism link cage. Jadi bagaimana kita membangun link bisnis ke daerah-daerah," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More