Pemerintah Kabupaten Lembata Gencarkan Sektor Pariwisata sebagai Leading Sector Percepatan Ekonomi

Kamis, 31 Desember 2020 - 18:17 WIB


Untuk informasi, Pemerintah Kabupaten Lembata dan Kabupaten Sikka, telah menandatangani kesepakatan bersama percepatan pembangunan antar kedua daerah, di Gedung Sikka Convention Center (SCC) kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (20/10) lalu. Kedua daerah menyepakati kerjasama di delapan sektor, yakni perdagangan, ekonomi kreatif, pariwisata, perikanan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan peternakan.

RPJMD Kabupaten Lembata periode 2017-2022 menempatkan sektor pariwisata sebagai leading sector dengan sektor pendorong utama adalah perikanan dan pertanian. "Itu melihat dari sebaran karakteristik potensi kekayaan alam, kekayaan budaya, daya tarik wisata, yang menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Lembata, maka konsep pengembangannya diatur dan dibuat sedemikian rupa, sehingga mencakupi seluruh daya tarik yang ada," ungkapnya.

Sunur menjelaskan, konsep pengembangan pariwisata dengan model Grand Line Tourism Development. Pemerintah Kabupaten Lembata membagi pulau ini dengan tiga pengembangan atau disebut juga dengan klaster pengembangan. Pengembangan wilayah satu, wilayah dua, wilayah tiga masing-masing dengan titiknya. Masing-masing memiliki poin untuk jadi titik petumbuhan.

Daya tarik pertama destinasi wisata Gunung Api Batutara yang meletus tiap 20 menit sekali setiap hari. Gunung api yang terletak di Kabupaten Lembata, ini lebih dikenal dengan sebutan Pulau Komba. Keunikan tersebut yang membuat Gunung Api Batu Tara masuk Nominasi Wisata Unik Terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

Erupsi Gunung Batutara mengeluarkan letusan tipe strombolian–letusan pendek, hanya menghasilkan sejumlah kecil lava, menjulang tinggi 15-90 meter ke udara, dan tergolong tidak berbahaya. Kita bisa langsung menyaksikan erupsi Gunung Batutara dengan jarak aman 50 meter.

Kurang lebih 1.5 jam menggunakan kapal cepat dan kapal biasa kurang lebih 4 jam, arah selatan kota Lewoleba, Gunung Batutara akan menyejukan mata dan pikiran melalui abu vulkanik yang dimuntahkan ke dalam laut, maupun letusan asap yang terus terjadi.

"Cakupannya sampai ke Teluk Lewoleba, sampai ke Gunung Ile Lewotolok, gunung yang kita bisa masuk ke dalam kawah gunung, kemudian bisa bermain bola di dalam, karena ada lahan luas, bentangan pasir putih sekitar dua kali lapangan sepak bola," jelasnya.

Kedua, ada Lamalera yang dikenal sebagai Lamalera laut ikan asin, di sini wisatawan dapat menyaksikan penangkapan ikan paus secara tradisional. "Kita angkat di sana, jadi manusia yang menjadi objek, bukan ikan paus yang menjadi objek. Jadi tradisi ini kita jaga," tambahnya.

Ketiga, travel fishing, mulai dari bagian selatan arah ke timur, yang mencakup sampai dengan Kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Omesuri. Dari ketiga klaster pengembangan atau 3 titik pertumbuhan wisata tersebut bisa menjadi daya tarik pendukungnya wisata Lembata.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More