Ini Kronologi Perampokan Minimarket di Bulak Kapal saat PSBB Depok
Kamis, 16 April 2020 - 22:46 WIB
Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah. Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perampokan di sebuah minimarket di Jalan Bulak Kapal, Cipayung Depok saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Depok diberlakukan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/4/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dari hasil olah TKP diketahui bahwa pelaku berjumlah tiga orang.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan kesakisan sejumlah orang yang dihimpun penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.
Peristiwa perampokan itu bermula ketika minimarket sudah tutup sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, karena ada kegiatan penghitungan hasil perolehan satu hari, roling door minimarket tak sepenuhnya ditutup.
“Ada (pintu) yang terbuka. Berdasarkan keterangan saksi, ada seseorang yang minta masuk untuk ke mesin ATM,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (16/4/2020).
Ketika satu orang masuk ke minimarket tersebut, ujar Azis, ternyata di belakangnya ada dua orang yang mengikuti. Mereka membawa senjata tajam dan mengancam akan melukai dan membunuh tiga karyawan minimarket tersebut.
“Pelaku mengancam serta meminta paksa karyawan untuk menunjukan letak brankas uang di minimarket,” ujar Azis.
Kapolrestro Depok menuturkan, setalah ditunjukan letak brankas, kemudian ketiga pelaku membawa korban ke dalam kamar mandi. Setelah itu, pelaku mengambil uang di dalam brankas dan telepon seluler lalu melarikan diri.
“Kemudian korban berhasil keluar, namun pelaku sudah kabur menggunakan dua sepeda motor. Ketika dicek benar sebagian uang dan beberapa handphone juga dibawa kabur pelaku. Uang yang dibawa kurang lebih ada Rp30 juta dan beberapa handphone,” tutur Kapolrestro Depok.
Korban tidak mengingat wajah pelaku. Karena pelaku menggunakan masker. “Ciri ciri pelaku wajah tidak terlihat. Dua orang mengenakan helm dan masker. Seorang lagi mengenakan masker dan jaket tertutup,” ungkap Azis.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/4/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dari hasil olah TKP diketahui bahwa pelaku berjumlah tiga orang.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan kesakisan sejumlah orang yang dihimpun penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.
Peristiwa perampokan itu bermula ketika minimarket sudah tutup sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, karena ada kegiatan penghitungan hasil perolehan satu hari, roling door minimarket tak sepenuhnya ditutup.
“Ada (pintu) yang terbuka. Berdasarkan keterangan saksi, ada seseorang yang minta masuk untuk ke mesin ATM,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (16/4/2020).
Ketika satu orang masuk ke minimarket tersebut, ujar Azis, ternyata di belakangnya ada dua orang yang mengikuti. Mereka membawa senjata tajam dan mengancam akan melukai dan membunuh tiga karyawan minimarket tersebut.
“Pelaku mengancam serta meminta paksa karyawan untuk menunjukan letak brankas uang di minimarket,” ujar Azis.
Kapolrestro Depok menuturkan, setalah ditunjukan letak brankas, kemudian ketiga pelaku membawa korban ke dalam kamar mandi. Setelah itu, pelaku mengambil uang di dalam brankas dan telepon seluler lalu melarikan diri.
“Kemudian korban berhasil keluar, namun pelaku sudah kabur menggunakan dua sepeda motor. Ketika dicek benar sebagian uang dan beberapa handphone juga dibawa kabur pelaku. Uang yang dibawa kurang lebih ada Rp30 juta dan beberapa handphone,” tutur Kapolrestro Depok.
Korban tidak mengingat wajah pelaku. Karena pelaku menggunakan masker. “Ciri ciri pelaku wajah tidak terlihat. Dua orang mengenakan helm dan masker. Seorang lagi mengenakan masker dan jaket tertutup,” ungkap Azis.
(awd)
tulis komentar anda