Setelah Rektor Positif COVID-19, ITS Larang Seluruh Dosen dan Pegawai ke Luar Kota

Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:30 WIB
iTS melerang dosen dan pegawai ke luar kota setelah Rektor Positif COVID-19.Foto/dok
SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melarang semua dosen dan pegawainya untuk bepergian keluar kota selama libur panjang. Larangan ini muncul setelah Rektor ITS Prof Mochamad Ashari positif COVID-19.

Mereka juga sudah menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus dengan menerapkan lockdown. Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan pimpinan dan berlangsung selama 17 hari.

(Baca juga: Rektor ITS Prof Mochamad Ashari Positif COVID-19, Kampus Dilockdown )

Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT menuturkan, jumlah kasus penularan COVID-19 makin meningkat di masyarakat, termasuk juga sivitas akademika ITS yang makin banyak terjangkit. Bahkan, akhirnya Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang baru terdeteksi terpapar virus COVID-19.



“Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di kompleks Perumahan ITS masih diizinkan,” kata Anggra, Sabtu (26/12/2020).

Semua dosen dan pegawai diharapkan tetap di rumah dan melaksanakan Working from Home (WFH) pada hari kerja. Selain itu, mereka juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi.

(Baca juga: Positif COVID-19, Puluhan Calon Penumpang Bandara Juanda Ditolak Terbang )

Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam waktu dekat, Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas COVID-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan ITS.

Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan COVID-19. “Semoga semua dalam keadaan sehat, selalu ingat jaga protokol kesehatan dan jaga imunitas tubuh,” jelasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content